Caleg DPR Otaki Pembunuhan

Teka-teki Keberadaan Honda Brio Milik Indriana Dewi Eka, Lenyap Sebelum Dibunuh Caleg DPR dan Pacar

Mobil Honda Brio milik Indriana Dewi Eka menghilang setelah jadi korban pembunuhan Caleg DPR RI Devara Putri Prananda dan kekasihnya Didot Alfiansyah.

|
Kolase TribunnewsBogor
Korban pembunuhan Caleg DPR RI Devara Putri Prananda dan kekasihnya Didot Alfiansyah, Indriana Dewi Eka (24) ternyata kehilangan sejumlah barang berharganya. Tak cuma jam Rolex dan tas Louis Vuitton, Indriana Dewi Eka juga kehilangan mobil Honda Brio miliknya. 

Tidak hanya terkait materi, pada dua bulan sebelum pembunuhan terjadi Indriana Dewi Eka pun sempat berbaik hati menolong Didot Alfiansyah hingga dapat bekerja pada divisi dan perusahaan yang sama.

Tapi kebaikan hati Indriana Dewi Eka tersebut justru dimanfaatkan, karena selama menjalin hubungan saja Didot Alfiansyah tidak pernah menunjukkan adab yang baik bahkan terhadap keluarga Indriana.

Selama lima bulan berpacaran, Didot Alfiansyah kerap terlihat hanya Indriana Dewi Eka ingga ujung gang menuju unit kontrakan atau bahkan hanya sebatas kantor Kelurahan Cipinang Besar Utara.

Didot bahkan tidak pernah terlihat singgah ke unit kontrakan sederhana berukuran sekitar 4X2 meter yang dihuni Indriana bersama orangtuanya, Mohamad Roi dan Endang Tatik.

"Saudara dari ibunya pernah cerita ketika bapaknya ngojek di Gambir, ya biasa saja kayak enggak kenal. Berarti kan sudah ketahuan memang punya gelagat enggak baik," tutur Eko.


Dibunuh di Bogor

Pada Selasa (20/2/2024) Didot Alfiansyah dan Reza pura-pura mengajak korban pergi jalan-jalan dari Jakarta ke Sentul, Bogor, menggunakan mobil Avanza yang disewa.

Ketika tiba di kawasan Bukit Pelangi Sentul, Reza menjerat leher korban dengan ikat pinggang selama 15 menit sampai korban tewas.

Setelah melakukan aksi keji itu, Didot Alfiansyah dan Reza berangkat ke Jakarta menjemput Devara Putri Prananda sambil membawa jasad korban.

Keesokannya atau pada Rabu (21/2/2024) sekitar jam 12.30 WIB, para pelaku membawa jasad korban menuju Pangandaran melalui Tol Cipali Cirebon.

Sesampainya di Kuningan, mobil tersebut rusak dan akhirnya ditowing atau diangkut ke bengkel.

Selama di dalam mobil, mulut korban ditutup masker seolah-olah terlihat tidur.

Jasad korban berada di dalam mobil selama empat hari.

Pada Jumat (23/2/2024) sekitar jam 02.00 WIB, Didot Alfiansyah dan Devara Putri Prananda mengeluarkan jasad korban dari mobil.

Reza kemudian membuangnya ke jurang di belakang Tugu Gajah Kota Banjar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved