Cerita Kriminal

Teriakan Warga Lihat Jasad Bocah 9 Tahun Mengapung di Sleman, Ternyata Pelakunya Remaja Autis

Penemuan jasad bocah berusia 9 tahun yang mengapung di kolam di Sleman, DI Yogyakarta, ternyata bermula dari teriakan warga. 

ThinkStock via Kompas
Ilustrasi Tewas 

TRIBUNJAKARTA.COM, SLEMAN - Penemuan jasad bocah berusia 9 tahun yang mengapung di kolam di Sleman, DI Yogyakarta, ternyata bermula dari teriakan warga. 

Warga tersebut meneriaki nama korban berinisial MA yang sudah mengambang. 

Sang kakak korban, yang saat itu sedang mencari MA, mendengar teriakan itu. 

Ketika menghampiri kolam itu, dia melihat adiknya sudah tak bernyawa. 

Pihak kepolisian mengotopsi jasad MA. Hasilnya, terdapat luka dan bekas cekikan di leher korban. 

Polisi kemudian menemukan petunjuk bahwa pelaku mengarah kepada remaja berinisial CGP (19). 

Kapolsek Ngaglik Kompol Muchammad Mashuri mengatakan remaja tersebut berkebutuhan khusus. 

"Pelaku memiliki kondisi keterbelakangan komunikasi, autis. Dia lulusan sekolah luar biasa (SLB) di Sleman," kata Mashuri seperti dikutip Kompas.id. 

Saat diperiksa polisi, CGP mengakui perbuatannya. Dia mencekik dan menenggelamkan korban ke dalam kolam sumber mata air. 

Remaja berkebutuhan khusus itu beralasan MA kerap menjahilinya dengan menyembunyikan sepeda onthel milik CGP. 

Saat ditemukan mengambang, MA sempat diberi bantuan pernapasan. 

Namun, bocah tersebut tak merespons sehingga dirinya dilarikan ke Rumah Sakit Gramedika. 

Nyawa korban sudah tak tertolong. 

Pelaku diobservasi

Polisi kemudian membawa CGP ke rumah sakit jiwa di Sleman untuk diperiksa ahli. 

"Paling tidak membutuhkan waktu dua minggu untuk mengetahui hasilnya," kata Mashuri. 

Bila nanti hasilnya pelaku tak bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya dan itu dikuatkan dengan keterangan ahli, maka perkara ini akan dihentikan pihak kepolisian. 

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved