"Supaya Tetap Eksis di Politik" Elit PDIP Sindir Usulan Grace Natalie Soal Jokowi Pimpin Koalisi

Elit PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira menyindir usulan Politikus PSI Grace Natalie mengenai keinginannya agar Jokowi memimpin koalisi parpol.

Sekretariat Presiden
Dalam kunjungan kerjanya ke Jawa Timur, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI di Pangkalan TNI AU Iswahjudi, Kabupaten Magetan pada Jumat, (8/3/2024) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Elit PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira menyindir usulan Politikus PSI Grace Natalie mengenai keinginannya agar Jokowi memimpin koalisi parpol. 

Grace mengatakan, usulan tersebut juga diutarakan Ketua Dewan PSI Jeffrie Geovannie agar Jokowi dapat memimpin kaolisi partai politik yang memiliki kesamaan visi menuju Indonesia Emas.

"Saya pikir ide bagus juga, Pak Jokowi mungkin bisa jadi ketua dari koalisi partai-partai."

"Semacam barisan nasional, partai-partai mau melanjutkan atau punya visi yang sama menuju Indonesia emas," kata Grace dilansir WartakotaLive.com, Selasa (12/3/2024).

Menurutnya, tidaklah mudah untuk mencari sosok seperti Jokowi, yang bisa menjembatani semua partai politik dan perkataannya dapat mempersatukan partai-partai tersebut.

"Enggak banyak sih saya pikir yang dengan orang rela ya untuk menerima dan hari ini saya pikir Pak Jokowi satu-satunya orang," ungkap Grace.

Meski demikian, Grace mengaku masih belum ada pembicaraan lebih lanjut tentang hal ini. "Itu kan masih usulan ya, detailnya kita belum tahu juga, kan perlu dibicarakan juga. Ini kan banyak partai, banyak kepentingan, banyak kepala, jadi akan seperti apa dinamikanya belum tahu," ujarnya.

Hal serupa dikatakan Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari terkait isu Jokowi bakal menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Ia melihat Jokowi tidak akan menjadi kader Golkar dan tidak menjabat ketua umum partai berlambang Pohon Beringin itu.

“Sebagai partai besar tentu Golkar partai yang sangat menarik untuk dibahas dan didiskusikan dan karena itu kemudian dikaitkan dengan Pak Jokowi sebagai calon potensial untuk menjadi ketua umum Golkar ke depan,” kata Qodari.

“Nah saya mungkin berbeda dengan beberapa pandangan atau analisa yang berkembang, menurut saya Pak Jokowi tidak akan masuk ke Partai Golkar beliau tidak akan menjadi ketua umum dan beliau akan tetap menjadi tokoh yang berada di atas semua partai politik,” sambung Qodari. (KompasTV/Tribunnews.com)

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved