Klaim Sudah Kenal Lama, Refly Harun Ngaku Kecewa dengan Sikap Hasyim Asy'ari Usai Jabat Ketua KPU

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM -  Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun mengaku kecewa dengan sikap Hasyim Asy'ari yang kini menjabat Ketua KPU RI.

Refly mengaku sudah mengenal Hasyim sejak puluhan tahun silam. Tetapi sikap Hasyim justru berubah saat menjabat sebagai Ketua KPU.

"Ketua KPU itu orang yang saya kenal. Sudah puluhan tahun saya kenal Hasim Asy'ari,"

"Tetapi, saya sangat kecewa dengan sikapnya hari ini. Mau saja jadi budak rezim," kata Refly saat orasi dalam aksi tolak Pemilu curang di depan KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2024).

Dalam orasinya, Refly membeberkan kepada massa aksi bahwa proses perekrutan komisioner di KPU dan Bawaslu sejak awal sudah dipenuhi kecurangan.

"Kita tahu bahwa dari awal rekrutmen KPU dan Bawaslu itu abal-abal. Kenapa begitu? karena sudah disiapkan oleh tim yang tentu oleh Presiden,"

"Keduanya, mantan deputi KSP, kantor staf Presiden. Anggota-anggotanya, orang dekat Presiden semuanya," kata Refly.

"Bagaimana mungkin akan mendapatkan KPU yang jujur, berintegritas dan independen?  Yang ada adalah KPU yang mengakali pemilu ini," lanjutnya.

Dia pun kemudian menguliti bagaimana mewahnya kehidupan Ketua KPU.

Sehingga, ia menyebut tak memikirkan integritas untuk menciptakan pemilu yang jujur dan adil.

"Dan memang KPU nyaman hidupnya. Digaji negara besar.  Diberi honor besar. Diundang seminar dikasih honor dan lain sebagainya. Karena itu, dia tidak berkepentingan terhadap pemilu yang jujur dan adil," bebernya.

Sebelumnya, sejumlah elemen massa kembali menggelar aksi tolak Pemilu curang di depan KPU RI, Senin (18/3/2024).

Pantauan TribunJakarta.com sore ini, massa aksi tersebut datang dengan membawa beberapa spanduk dan baliho.

Satu diantaranya, baliho besar bergambar wajah Presiden Joko Widodo dengan siluet behidung panjang layaknya Pinokio.