Viral di Media Sosial
Awalnya Kurung Diri di Kamar, Siswi SMP Korban Perkosaan 10 Pria Berubah Didatangi Tim Hotman Paris
Pengacara ternama Hotman Paris, membeberkan kondisi terkini NA (15) siswi SMP di Kabupaten Lampung Utara yang diperkosa 10 orang pria.
TRIBUNJAKARTA.COM - Pengacara ternama Hotman Paris, membeberkan kondisi terkini NA (15) siswi SMP di Kabupaten Lampung Utara yang diperkosa 10 orang pria berinisial D, H, RO, FB, AD, AP, MC, DN, RF, dan AL.
Hotman Paris menyebut tim Hotman 911 mendatangi NA di rumahnya.
"Tim Hotman 911 tiba di desa di Lampung: gadis kecil 15 tahun ini di perkosa 10 laki dan dipaksa minum miras di suatu gubuk!" tulis Hotman Paris dikutip TribunJakarta dari Instagram, pada Selasa (19/3/2024).
Ibu NA, berinisial L menyebut setelah diperkosa dan disekap selama tiga hari oleh para pelaku kondisi kejiwaan anaknya menjadi tak stabil.
NA lebih banyak mengurung diri dalam kamar dan tiba-tiba berteriak histeris.
Namun saat didatangi tim Hotman 911, NA perlahan mulai membuka diri.
Bocah tersebut bersedia menemui tim Hotman Paris.
"Sekarang dia mulai senyum saat terima Tim Hotman 911," tulis Hotman Paris.
Diberitakan sebelumnya NA disekap di sebuah gubuk reyot di perkebunan Desa Tanjung Bar, Kecamatan Bukit kemuning, Kabupaten Lampung Utara.
Peristiwa keji tersebut berawal ketika pelaku D menjemput korban NA di rumahnya sekitar pukul 14.00 WIB.
Kala itu D berdalih akan mengantarkan korban ke tempat bermain futsal.
Namun bukannya ke lapangan futsal, NA justru dibawa D ke sebuah gubuk.
Setibanya di gubuk tersebut, korban malah diajak mengkonsumsi minuman keras bersama 9 pelaku lainnya yang telah menunggu di gubuk tersebut.
Dalam kondisi mabuk, pelaku D ini kemudian melakukan pemerkosaan terhadap NA dengan diikuti 9 pelaku lainnya secara bergiliran.
Tak hanya itu, NA pun disekap oleh para pelaku selama 3 hari.
Selama tiga hari, NA diperkosa terus menerus oleh para pelaku.
Ibu korban, L menyebut selama disekap, NA tidak diberi makan sama sekali.
"Anak kami itu sudah tergeletak saja, sudah nggak berdaya nggak dikasih makan tiga hari, cuma dikasih minuman keras aja," kata L.
"Dia sudah nggak pakai baju dia lagi, dia cuma pakai daster. Mungkin kalau hari itu enggak ketemu anak saya ini bisa mati, nangis saya sebagai ibu melihat kondisi putri saya ini," imbuhnya.
Proses Evakuasi Dramatis
Di media sosial Instagram viral video yang merekam detik-detik NA (15) dievakuasi dari sebuah gubuk di perkebunan Desa Tanjung Bar, Kecamatan Bukit kemuning, Kabupaten Lampung Utara.
Saat NA menghilang selam tiga hari, pihak keluarga dibantu oleh TNI-Polri mencari-cari keberadaan korban.
Akhirnya mereka menemukan NA, tergeletak tak berdaya di sebuah kamar, di gubuk reyot mirip kandang binatang.
Di video yang viral, terlihat di dalam gubuk tersebut terdapat banyak botol minuman keras.
"Ini minuman, minuman semua, arak," ucap perekam video.
NA terlihat digendong diduga oleh ayahnya dari sebuah kamar.
Tubuh NA hanya ditutupi oleh daster lusuh.
Di belakangnya, ibunda NA menangis histeris melihat kondisi putri kesayangannya yang mengenaskan.
"Bajunya kemana itu," tanya perekam video.
"Pakaian dalam juga tidak ada," ucap ibu NA sambil terus menangis.
"MasyaAllah anakku," imbuhnya pilu.
Saat pihak keluarga dan TNI tiba di gubuk tersebut, para pelaku pemerkosaan NA sudah kabur.
"Akhirnya setelah 3 hari melakukan pencarian, korban ditemukan pihak keluarga dan petugas dari Bhabinkamtibmas serta Bhabinsa setempat. Para pelaku berhasil melarikan diri usai ditemukan pihak keluarga korban," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.