Cerita Kriminal

5 Tahun Buka Klinik di Cikarang, Ingwy Sempat Nganggur Sebelum Jadi Dokter Gadungan

Polres Metro Bekasi meringkus dokter gadungan bernama Ingwy Tito Bayu (39). Kedok Ingwy terbongkar setelah lima tahun beraksi.

TribunJakarta.com
Ingwy Tito Bayu dokter gadungan diringkus Polres Metro Bekasi usai membuka praktik hampir lima tahun. Polres Metro Bekasi meringkus dokter gadungan bernama Ingwy Tito Bayu (39). Kedok Ingwy terbongkar setelah lima tahun beraksi. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG SELATAN - Polres Metro Bekasi meringkus dokter gadungan bernama Ingwy Tito Bayu (39). Kedok Ingwy terbongkar setelah lima tahun beraksi.

Ingwy Tito Bayu bukan nama sebenarnya, nama itu digunakan tersangka selama berpura-pura menjadi dokter.

Pria kelahiran 23 Januari 1985 itu memiliki nama asli Sunaryanto, mengaku sebagai dokter umum dengan membuka praktik di klinik miliknya sendiri.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan, tersangka membuka klinik Pratama Keluarga Sehat di Perumahan Taman Cikarang Indah II, Blok F20 Desa Ciantra, Cikarang Selatan, Bekasi.

"Sudah beroperasi dari 2019 sampai 2024, pelaku inisial ITB (Ingwy Tito Bayu)," kata Twedi di Mapolres, Jalan Ki Hajar Dewantara, Selasa (19/3/2024).

Twedi menceritakan, pelaku pada Selasa (12/3/2024) di kliniknya setelah Polsek Cikarang Selatan melakukan penyelidikan.

Kasus ini terbongkar berdasarkan informasi masyarakat, penyidik selanjutnya berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi.

"Setelah dilakukan koordinasi ditemukan bahwa memang orang tersebut tidak memiliki SIP dan tidak terdaftar sebagai dokter," ungkap Twedi.

Sempat Menganggur

Sunaryanto alias Ingwy Tito Bayu, dokter gadungan diringkus Polres Metro Bekasi.
Sunaryanto alias Ingwy Tito Bayu, dokter gadungan diringkus Polres Metro Bekasi. (TribunJakarta.com)

Twedi mengatakan, motif pelaku menjadi dokter gadungan karena kebutuhan ekonomi ingin mendapat uang dengan cara singkat.

"Motifnya untuk kebutuhan ekonomi, masih kami dalami untuk apa (penghasilan) yang sudah didapat," kata Twedi.

Untuk menjadi dokter gadungan, Ingwy hanya pernah mengeyam pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES).

Tak jelas, apakah pendidikan tersebut benar-benar dijalankan Ingwy sampai tuntas atau hanya sekedar klaim saja saat diminta keterangan penyidik.

"Jadi berdasarkan keterangan dari tersangka dia pernah sekolah di salah satu sekolah kesehatan di Pati," kata Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Rudi Wiransyah.

Rudi menambahkan, sebelum berpura-pura menjadi dokter Ingwy hanya seorang pengangguran yang tak memiliki pekerjaan tetap.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved