Peserta Layanan Hapus Tato Gratis di Pemkot Jakarta Timur Membeludak Lebihi Kuota

Layanan hapus tato gratis yang diselenggarakan Baznas/Bazis DKI Jakarta dan Pemkot Jakarta Timur pada Selasa (20/3/2024) disambut baik warga.

Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Bima Putra/TribunJakarta.com
Layanan hapus tato gratis hasil kerjasama Baznas/Bazis DKI Jakarta dengan Pemkot Jakarta Timur, Cakung, Rabu (20/3/2024) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Layanan hapus tato gratis yang diselenggarakan Baznas/Bazis DKI Jakarta dan Pemkot Jakarta Timur pada Selasa (20/3/2024) disambut baik warga.

Dalam layanan bertajuk Layanan Hijrah Hapus Tato yang diselenggarakan di kantor Wali Kota Jakarta Timur ini tercatat sebanyak 167 warga dari berbagai kalangan usia mengikuti kegiatan.

Jumlah ini membeludak, karena kuota yang disediakan hanya 150 orang.

"Kuota hapus tato jumlahnya 150 orang, namun yang daftar 167 orang, maka akan kita layani semua. Antusias masyarakat sangat tinggi," kata Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, Rabu (20/3/2024).

Para peserta merupakan mereka yang sebelumnya sudah melakukan pendaftaran secara online pada laman Baznas/Bazis DKI Jakarta sejak 8 Maret hingga 17 Maret 2024.

Metode layanan hapus tato menggunakan laser yang dilakukan tenaga profesional, sehingga hasilnya dipastikan berjalan sesuai prosedur medis dengan higienis, dan aman.

Berdasar catatan Pemkot Jakarta Timur jumlah warga yang mendaftarkan diri mengikuti layanan hapus tato gratis pada bulan Ramadan 1445 Hijriah ini meningkat dibanding tahun lalu.

"Peningkatan (peserta) dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 121 orang mendaftar. Ini merupakan kegiatan positif dan memberikan kesempatan kepada warga yang ingin hijrah," ujar Anwar.

Layanan hapus tato gratis dari Baznas/Bazis DKI Jakarta berlangsung khusus hari ini saja dengan pelaksanaan terbagi 2 sesi, yakni pukul 09.00 WIB-12.00 WIB dan sesi kedua pukul 13.00 WIB-17.00 WIB.

Dalam pelaksanaan layanan, Baznas/Bazis DKI Jakarta bekerja sama dengan tim dokter dari Islam Medical Service (IMS) center untuk mengadakan program penghapusan tato gratis.

"Hijrah bukan hanya tato dihapus, tapi hatinya juga lebih baik lagi untuk beribadah. Kita bukan mau diskriminasi, tapi membantu hijrah. Mereka lebih percaya diri hadir di masyarakat," tutur Anwar.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved