Satpol PP Tangsel Gelar Operasi Malam Ramadan, Sita 783 Botol Miras dari Kafe hingga Lapo

TRIBUNJAKARTA.COM - Satpol PP Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar operasi di malam Ramadan terkait peredaran minuman keras atau miras.

Seperti diketahui, Tangsel memiliki Perda Tangsel nomor 4 tahun 2014 tentang usaha perindustrian dan perdagangan - penyelenggaraan perizinan dan penaftaran, yang melarang penjualan miras.

"Setiap orang atau badan dilarang memproduksi, mengedarkan serta memperdagangkan minuman beralkohol dan sejenisnya di Daerah," tertuang dalam pasal 122 ayat (2).

Berkeliling dai Jumat malam hingga Sabtu dini hari (23/3/2024), petugas  Satpol PP masih mendapati  kafe hingga lapo yang menjual miras.

"Ada beberapa tempat dan tempat hiburan yang beroperasi dan menjual minuman beralkohol sehingga kami lakukan penegakan Perda di lokasi;lokasi tersebut," kata Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Tangsel, Muksin Alfachry, dalam keterangannya.

Muksin mengatakan, setidaknya ada tiga lokasi yang kedapatan menyimpan dan menjual miras,

Pertama di Warung Sido Muncul di bilagan Paku Alam, Serpong Utara, petugas mengamankan 17 botol miras. Lalu dari sebuah lapo di bilangan Pondok Ranji diamankan 461 botol miras dan dari Melody Kafe di Serpong diamankan 305 notol miras.

"Kami meminta agar seluruh pengusaha dan masyarakat mematuhi apa yang menjadi peraturan daerah guna menjadikan Tangsel wilayah yang tentram nyaman dan aman."

"Dan kami memerlukan peran serta masyarakat yang dapat memberikan informasi apabila adanya dugaan pelanggaran yang terjadi," jelas Muksin

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News