Ibu dan Anak Ditemukan Tewas di Rumah Kawasan Cilandak, Polisi: Diduga Sakit Stroke dan Diabetes

Polisi mengungkap dugaan penyebab kematian dua lansia ibu dan anak bernama RR Martini (82) dan Patricia Endang (61).

Net
Ilustrasi meninggal dunia 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI - Polisi mengungkap dugaan penyebab kematian dua lansia ibu dan anak bernama RR Martini (82) dan Patricia Endang (61).

Ibu dan anak itu ditemukan tewas di rumahnya di Jalan Pinang, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (29/3/2024) siang.

Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key mengatakan, kedua korban diduga meninggal dunia karena sakit.

"Iya diduga (korban meninggal dunia) karena sakit," kata Wahid saat dikonfirmasi.

Korban Martini, jelas Wahid, memiliki riwayat penyakit stroke. Sedangkan anaknya, Patricia, menderita penyakit diabetes.

"Jadi sudah tua semua, jadi anaknya ini punya riwayat diabetes akut. Bahkan dia untuk jalan susah. Yang ibunya nggak bisa bangun karena stroke," ungkap Kapolsek.

"Ibu Patricia ini sudah lima tahun lalu diabetes berat, semua anggota keluarganya sudah tahu. Dia ini punya saudara, tapi ikut sama bapaknya, jadi tinggal berdua," imbuh dia.

Sementara itu, Ketua RT setempat bernama Khumayanah mengatakan, ibu dan anak itu terakhir kali terlihat pada 22 Maret 2024 atau seminggu sebelum jasad kedua korban ditemukan.

"Mereka tinggal berdua di sini, tapi sejak tanggal 22 Maret itu tidak ada komunikasi. Komunikasi terakhir dengan kader saya di Dasawisma. Setelah itu tidak ada komunikasi lagi," kata Khumayanah kepada wartawan di lokasi.

Pada Jumat pagi sekitar pukul 07.30, asisten rumah tangga (ART) korban mendatangi kediaman Khusni dan Endang.

ART itu berkali-kali mengetuk pintu rumah korban, namun tidak ada jawaban.

"Dia tanya tetangga kanan kirinya minta tolong juga. Tapi nggak ada reaksi, nggak ada respons. Tapi kok TV-nya nyala," ujar Khumayanah.

Setelahnya, ART tersebut datang ke kediaman Khumayanah dan bertanya tentang keberadaan majikannya.

"Setelah itu datang ke rumah saya, 'mba Endang ke mana ya?' kata dia gitu. 'Mungkin ada, soalnya kan biasanya bangunnya siang'. Saya bilang gitu," ucap Khumayanah.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved