Pilpres 2024
Giliran KPU dan Bawaslu Bicara di MK Hari Ini, 12 Saksi dan Ahli Dihadirkan Jawab Kubu 01 dan 03
KPU selaku termohon dan Bawaslu yang bicara menjawab gugatan dari para pemohon, yakni kubu pasangan 01 Aies-Muhaimin dan kubu pasangan 03 Ganjar-Mahfu
TRIBUNJAKARTA.COM - Sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) berlanjut hari ini, Rabu (3/4/2024).
Kali ini giliran KPU selaku termohon dan Bawaslu yang bicara menjawab gugatan dari para pemohon, yakni kubu pasangan 01 Aies-Muhaimin dan kubu pasangan 03 Ganjar-Mahfud.
Kedua penyelenggara Pemilu itu sidah menyiapkan 12 saksi dan ahli.
Dalam sidang Selasa (2/4/2024) kemarin, hakim Suhartoyo telah meminta KPU dan Bawaslu untuk menyiapkan saksi dan ahlinya.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari mengatakan pihaknya akan segera mengirimkan daftar nama saksi dan ahli.
"Terima kasih majelis nanti akan kami sampaikan setelah sidang selesai, rencananya akan satu orang ahli dan dua orang saksi," kata Hasyim dikutip dari Tribunnews, .
Sementara itu, Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja juga menjelaskan mereka mengajukan dua orang ahli dan tujuh saksi.
"Kami mengajukan dua orang ahli dan tujuh saksi yang mulia," ujar Bagja.
Hakim konstitusi pun telah memutuskan untuk agenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli dari kedua lembaga penyelenggara pemilu itu bakal digabung.
Diketahui, MK telah menggelar sidang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli dari pasangan Anies-Muhaimin pada Senin (1/4/2024).
Sedangkan, agenda saksi dan ahli dari pasangan Ganjar-Mahfud dilakukan pada Selasa kemarin.
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Ada 8 Tantangan, Alumni ITB Minta Prabowo-Gibran Fokus ke Persoalan Ekonomi |
![]() |
---|
Isu Raffi Ahmad Masuk Bursa Menteri Prabowo Tak Dibantah Gerindra, Prabowo Pernah Sebut Sebagai Staf |
![]() |
---|
Eks Dewan Pakar TPN: Parpol Pendukung Ganjar Mahfud Lebih Layak Masuk Pemerintahan Prabowo |
![]() |
---|
Pengamat Sarankan Prabowo Tempatkan Megawati, SBY dan Jokowi di DPA, Bukan Presidential Club |
![]() |
---|
Pengamat Soal Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri ke Prabowo: Tak Semua Perlu Eksplisit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.