Ongkos Mudik Mahal, Kisah Warga Ancol Ngirit Pilih Bajaj Buat Pulang Kampung ke Pemalang
Sejumlah sopir bajaj, warga Ancol, Pademangan, Jakarta Utara kembali memilih moda transportasi bajaj untuk pulang kampung saaat Lebaran 2024.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Sementara dengan naik bajaj, Khudori dan kedua rekannya hanya perlu patungan Rp 100.000 per orang untuk kebutuhan bahan bakar dan makanan selama perjalanan.
"Kami sekali jalan ngabisin uang hanya Rp 300.000, itu sudah ramai-ramai patungan. Kalau naik bus satu orang berangkatnya saja Rp 300.000," ungkapnya.
"Naik bus keberatan kalau saya sebagai sopir bajaj, karena pendapatan lagi menurun banget, kalah sama ojek online," tambah dia.
Adapun di momen Idulfitri 1445 Hijriah ini, ada sekitar 30 sopir bajaj warga Kampung Muka Ancol yang berangkat mudik menggunakan bajaj.
Mereka akan menempuh perjalanan 10 jam melewati jalur Pantai Utara hingga sampai ke tujuan di Pemalang, Jawa Tengah.
Sebelum melakukan perjalanan, para sopir bajaj ini memastikan sudah mengecek kondisi kendaraan mereka dan menyiapkan fisik untuk menempuh waktu berjam-jam sampai ke tujuan.
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.