Ditangkap Usai Konvoi Berkedok Bagi-bagi Takjil, 11 Pelajar di Pesanggrahan Kini Dipulangkan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, PESANGGRAHAN - 11 pelajar SMA yang ditangkap usai melakukan konvoi berkedok bagi-bagi takjil di Jalan Ciledug Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, kini telah dipulangkan.

Belasan pelajar itu ditangkap oleh jajaran Polsek Pesanggrahan pada Jumat (5/4/2024) lalu.

"Tadi sudah dipulangkan," kata Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro saat dikonfirmasi, Minggu (7/4/2024).

Sebelum dipulangkan, 11 pelajar tersebut lebih dulu membuat surat pernyataan yang berisi perjanjian bahwa mereka tidak akan mengulangi perbuatannya.

Polisi juga menghadirkan orangtua dan pihak sekolah tempat para pelajar itu menempuh pendidikan.

"Orangtua dan guru hadir. Hasil tes urine negatif semua. Mereka cuma konvoi saja, tidak ada yang dirusak dan merusak," ujar Kapolsek.

Tedjo mengungkapkan, para pelajar tersebut melakukan aksi konvoi berkedok bagi-bagi takjil kepada pengendara.

Selain itu, pelajar-pelajar tersebut juga menyalakan petasan dan kembang api hingga meresahkan pengguna jalan.

"Atensi Bapak Kapolda Irjen Pol Karyoto jelas, untuk selalu patroli kita laksanakan guna mengantisipasi mencegah konvoi adik-adik yang membagi takjil seperti itu," ungkap Tedjo.

"Untuk sementara itu tadi mereka belum buat keributan ya, hanya sebagian yang menyalakan kembang api, flare asap warna merah," bebernya.

Adapun setelah ditangkap, 11 pelajar SMA itu digiring ke Mapolsek Pesanggrahan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Satu per satu pelajar, juga menjalani tes urine guna memastikan mereka terbebas dari narkoba.

"Tindak lanjutnya sementara kita dalami, kita cek urine, orangtua kita panggil, pihak sekolah nanti kita menunggu arahan Bapak Kapolres. Karena penekanan Pak Kapolres untuk kita amankan terlebih dahulu," ucap Tedjo.

Baca artikel menarik lainnya di Google News.