Lebaran 2024
Pemprov Minta Warga yang Mudik Tidak Bawa Keluarga Saat Kembali ke Jakarta: Banyak Jadi Pengangguran
Pemprov DKI Jakarta melalui Disdukcapil meminta warga yang mudik lebaran untuk tidak membawa sanak keluarga saat kembali ke Jakarta
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) meminta warga yang mudik lebaran untuk tidak membawa sanak keluarga atau tetangga merantau di Jakarta.
Sebab, sebagian besar dari mereka biasanya tidak mempersiapkan diri dengan skil mumpuni sehingga tak bisa bersaing di ibu kota.
“Dari tahun ke tahun Jakarta menjadi pusat urbanisasi, mulai dari mencari peruntungan di wilayah. Namun, ketika datang ke Jakarta kadang mereka tak seberuntung yang sering didengar,” ucapnya Kepala Disdukcapil DKI Jakarta, Budi Awaludin saat dikonfirmasi, Senin (8/4/2024).
Berdasarkan data yang dihimpun Disdukcapil DKI Jakarta pada 2023, sebanyak 84,06 persen pendatang status pendidikannya hanya lulusan SMA ke bawah.
Kemudian, sebanyak 62,32 persennya hanya berpenghasilan rendah selama menetap di ibu kota.
“Sehingga pada kenyataannya warga yang datang ke Jakarta, setibanya di sini banyak menjadi pengangguran,” ujarnya.
“Dan ini menjadi permasalahan bagi kota Jakarta, tantangan bagi kami untuk menjadi sebuah kota global,” sambungnya.
Oleh karena itu, anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono ini mengimbau warga yang mudik tak mengajak keluarga atau tetangga di kampung halaman untuk merantau di Jakarta.
“Kami mengimbau kepada warga Jakarta yang saat ini merayakan hari Idulfitri di kampung halamannya agar saat kembali nanti untuk tidak membawa sanak saudaranya, kerabat keluarga lainnya ke Jakarta tanpa ada jaminan tempat tinggal dan juga tempat kerja yang layak,” tuturnya.
Bagi warga daerah yang ingin merantau ke Jakarta, Budi juga mengingatkan mereka untuk membekali diri dengan kemampuan atau skil sehingga bisa bersaing dan mampu beradaptasi dengan kerasnya ibu kota.
“Kepada warga yang ingin datang ke Jakarta dengan beberapa alasan agar secara sadar mempersiapkan diri, skil, dan keahlian, sehingga dengan jaminan tempat kerja dan penghasilan yang baik ketika menetap di Jakarta sudah bisa terjamin,” kata dia.
“Jangan sampai hanya datang ke Jakarta, ubah KTP dan kembali pulang ke daerah asal,” tambahnya menjelaskan.
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
1.038 Pendatang Baru Masuk Jakarta Usai Lebaran, Mayoritas Berpendidikan SMA ke Bawah |
![]() |
---|
Ada 8.725 Pelanggaran Ganjil Genap Selama Arus Mudik, STNK Bakal Diblokir Jika Tak Bayar Denda |
![]() |
---|
Jumlah Pendatang Baru di Jakarta Timur Usai Musim Mudik Lebaran Menurun |
![]() |
---|
Viral Video Pengunjung Kebun Binatang Ragunan Tertimpa Batang Pohon, Pengelola Beri Penjelasan |
![]() |
---|
Lebih dari 432 Ribu Orang Wisata ke Ancol Selama Libur Idulfitri 2024, Terbanyak H+3 Lebaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.