Polisi Amankan Pengemudi Mobil Sport yang Tabrak Pedagang Kopi di Pondok Indah, Berusia 20 Tahun

Polisi mengamankan pengemudi mobil sport Toyota GT 86 yang menabrak pedagang kopi keliling di kawasan Pondok Indah

TribunJakarta
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Yunita Rungkat saat diwawancarai di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (9/4/2024) malam. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Polisi mengamankan pengemudi mobil sport Toyota GT 86 yang menabrak pedagang kopi keliling di kawasan Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Selasa (9/4/2024) dini hari sekitar pukul 01.10 WIB.

"Sudah (pengemudi diamankan)," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Yunita Rungkat, Selasa malam.

Yunita mengungkapkan, pengemudi mobil sport itu merupakan pemuda berinisial MSS yang masih berusia 20 tahun.

Penyidik masih memeriksa MSS untuk mengetahui dugaan penyebab kecelakaan tersebut.

"Inisial MSS, 20 tahun. Kami masih meminta keterangan saksi dan pengemudi itu sendiri," ujar dia.

Sebelumnya, dalam video yang beredar di media sosial, mobil sport berwarna merah itu mengalami ringsek di bagian kap depan.

Mobil tersebut dinarasikan melakukan aksi drift, namun gagal karena pengemudi tak bisa mengendalikan kendaraannya.

Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono mengatakan, petugas yang berada di pos pengamanan (Pospam) langsung bergerak ke tempat kejadian perkara saat mengetahui ada kecelakaan.

"Jadi petugas yang di Pospam segera ke lokasi untuk mengamankan TKP. Lalu diduga sudah kejadian seperti itu, mobilnya sudah nabrak orang yang di lokasi. Jadi kita amankan itu mobilnya," kata Widya.

Setelahnya, lanjut Widya, petugas mendengar suara dari bawah kolong mobil sport tersebut.

"Lalu pas kita cek ada suara di bawah kolong, rupanya masih ada orang di bawah akhirnya kita balik mobil itu. Kita evakuasi yang pedagang kopi, lalu kita bawa ke RS Fatmawati," ujar Kapolsek.

Akibat peristiwa itu, pedagang kopi keliling yang menjadi korban mengalami luka-luka di bagian kakinya.

"Kalau kita lihat sekilas (luka) di daerah kaki, cuma kan harus visum dari RS. Kita nggak berani berasumsi ya, kita hanya lihat sekilas area kaki yang cukup parah seperti itu," ucap Widya.

Temukan artikel menarik TribunJakarta.com lainnya lewat Saluran Whatsapp di sini

Baca artikel menarik lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved