Sisi Lain Metropolitan

Suka Duka PPSU Bertugas saat Lebaran: Walau Sedih Tak Bisa Mudik, Tetap Komitmen Bersihkan Jakarta

Suka duka menjalani pekerjaan di hari raya salah satunya diungkapkan Jumadi, yang sudah 4 tahun belakangan bekerja sebagai petugas PPSU Sunter Jaya.

Gerald Leonardo Agustino/ TribunJakarta.com
Jumadi, petugas PPSU Kelurahan Sunter Jaya, bekerja di momen Lebaran 2024, Rabu (10/4/2024). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Di saat jutaan penduduk DKI Jakarta berbondong-bondong mudik ke kampung halaman di momen Lebaran tahun 2024 ini, ada sebagian yang masih bertahan di Ibukota karena tanggung jawab pekerjaan.

Banyak pekerja lapangan di DKI Jakarta, termasuk petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), yang tak bisa mudik lantaran harus masuk kerja tepat di peringatan Idulfitri 1 Syawal 1445 Hijriah, Rabu (10/4/2024).

Petugas PPSU, yang sering disebut sebagai Pasukan Oranye, mengemban peran penting menjaga lingkungan tetap bersih tanpa memandang hari-hari besar keagamaan maupun hari libur nasional.

Mereka dapat ditemui di manapun, tersebar di 267 wilayah kelurahan, berkomitmen menjaga Jakarta tetap bersih setiap harinya, tak terkecuali saat Idulfitri.

Suka duka menjalani pekerjaan di hari raya salah satunya diungkapkan Jumadi, yang sudah empat tahun belakangan bekerja sebagai petugas PPSU Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Ini merupakan kali ketiga Jumadi tidak melakukan perjalanan mudik Lebaran karena jadwal masuknya selalu bertepatan dengan hari raya.

"Saya baru 4 tahun jadi PPSU, baru tiga kali lah (nggak mudik). Ya dinikmatin saja, karena sudah tugas, kita kerja di pemerintahan, ya ngikutin jadwalnya," ucap Jumadi kepada TribunJakarta.com, Rabu siang.

Jumadi mengakui bahwa perasaan sedih itu ada, ketika dirinya tak bisa berkumpul dan bersilaturahmi langsung bersama keluarga di kampung halamannya di Majalengka, Jawa Barat.

Akan tetapi, tanggung jawab tetaplah tanggung jawab, Jumadi harus mengesampingkan keinginannya pulang kampung untuk menyelesaikan pekerjaannya di Jakarta.

"Ya suka dukanya begini lah, karena kita bergelut di bidang pemerintahan, petugas kebersihan, ya begini lah, tetap tugas dijalankan, walaupun itu Idulfitri atau yang lainnya," kata Jumadi.

"Karena kita sudah bergelut di bidang pemerintahan, jadi tugas ya tetap dijalankan. Jadi kalau jadwalnya masuk, ya masuk," tuturnya lagi.

Adapun untuk melepaskan sedikit kerinduan, Jumadi akan menghubungi keluarganya di kampung melalui sambungan video call untuk saling menanyakan kabar dan berbincang hangat.

Sedangkan untuk memenuhi keinginan pulang kampung, Jumadi mengatakan dirinya masih bisa berangkat di hari-hari lain setelah Lebaran.

Diketahui, selama momen libur Lebaran, Jumadi diperbantukan untuk membersihkan area trotoar Danau Sunter yang memang menjadi salah satu pusat keramaian warga setiap harinya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved