Viral di Media Sosial

Reaksi Dedi Mulyadi Tahu Anak Camat Dapat Emas Kawin Palsu, Jadi Saksi Nikah Tak Cek Keasliannya

Dedi Mulyadi buka suara terkait Syifa Dwi Fatmawati, anak Camat Wanayasa Kabupaten Purwakarta, Diaudin yang mendapatkan mas kawin palsu dari polisi.

Tangkapan layar di Instagram dan TikTok
Politikus Dedi Mulyadi buka suara terkait Syifa Dwi Fatmawati, anak Camat Wanayasa Kabupaten Purwakarta, Diaudin yang mendapatkan mas kawin palsu dari seorang polisi. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Politikus Dedi Mulyadi buka suara terkait Syifa Dwi Fatmawati, anak Camat Wanayasa Kabupaten Purwakarta, Diaudin yang mendapatkan mas kawin palsu dari seorang polisi.

Diketahui Dedi Mulyadi menjadi saksi pernikahan Syifa dan oknum polisi berinisial MA.

Syifa dan MA menikah pada 30 Mei 2021 silam.

Lalu di 2024, Syifa hendak mengunggat cerai MA.

Selain memberikan mahar emas palsu, suami Syifa juga melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

"Diselingkuhin? Disakitin? diboongin udah kebal tapi kalo udah nginjek harga diri orang tua maaf udah keterlaluan tuan," tulisnya di media sosial.

Curhatan Syifa soal rumah tangganya lalu viral di media sosial.

Syifa lalu meminta saran dan pendapat Dedi Mulyadi atas masalah rumah tangganya.

"Jadi gimana bapak tanggapannya rame rame," ujar Syifa.

Dedi Mulyadi mengaku selama menjadi saksi pernikahan tak pernah mengecek keaslian mas kawin.

"Ya, pertama tadi kan udah di klarifikasi ya sama teh Syifanya, keduanya saya termasuk yang kurang cek, saya selama jadi saksi nikah ga pernah tuh cek masnya ada ga, asli atau engga atau kontan saya ga pernah," kata Dedi Mulyadi.

"Jadi soal hukum, cukup mencengangkan saya karena dikatakan sebuah akad teh Syifa menggunakan emas yang dinilai palsu," jelasnya.

"Makasih bapak," ujar Syifa.

Di samping itu, Dedi Mulyadi mempertanyakan apakah pernikahan Syifa dan MA sah.

"Sampai sekarang suratnya enggak ada? Berarti tidak sah dong," kata Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi mengaku akan menanyakan hal itu ke KUA tempat Syifa dan suaminya menikah.

"Berarti tinggal sah atau tidaknya pernikahan itu dalam hukum islam, saya mau nanya ke ketua Pengadilan Agama," tutup Dedi Mulyadi.

Disisi lain, terungkap awal mula Syifa mengetahui bahwa mahar emas dari pernikahannya adalah palsu.

Sejak menikah, Syifa mengaku tak pernah mengecek apakah emas itu asli atau tidak.

Bahkan tak pernah terlintas di pikiran Syifa Dwi Fatmawati kalau maharnya ternyata palsu.

"Percayain ke mamahnya (ibu mertua), mamahnya yang beli, aku baru liat pas ijab kabul, aku gak ada curiga sama sekali itu palsu atau apa," jelasnya.

Namun kecurigaan Syifa akhirnya timbul setelah berbulan bulan menikah.

Syifa saat itu heran lantaran tak kunjung diberikan surat pembelian emas tersebut.

Ia kemudian nekat membawa emas itu ke toko untuk mengecek.

"Suratnya gak dikasih-kasih, aku minta gak ada terus, akhirnya aku cek ke toko emas," kata Syifa.

"Ternyata enggak ada kadar emasnya sama sekali. Ditanya ke suami, sama suami diteruskan ke mamahnya," ungkapnya.

Walaupun kebohongan itu terungkap, ibu mertua Syifa tetap memberikan bantahan.

Ia mengatakan jika emas yang ia beli kadar karatnya memang kecil.

"Katanya 'ini emas asli a, tapi emas muda berapa karat gitu'," kata Syifa menirukan chat dari ibu mertua.

Akhirnya suami Syifa pun meminta ibunya untuk memberikan emas asli yang merupakan hak istrinya.

"Akhirnya dikasih emas asli, tapi emas muda. Gak berani memperpanjang, karena takut," jelasnya.

Sementara respon ayah mertua Syifa saat dikirim pesan oleh ayahnya tidak membalas apapun.

Diketahui bahwa Syifa Dwi Fatmawati sebelumnya berpacaran dengan suaminya itu selama 4 tahun.

"Ketemunya dari kenalan temennya temen. Polisi di Polrestabes Bandung bagian Jatanras Reskrim," kata Syifa dikutip dari Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel.

Selama empat tahun berpacaran, Syifa Dwi Fatmawati mengaku memang sering bertengkar.

"Tiga bulan pacaran langsung tunangan, baru nikahnya 4 tahun setelah pacaran," tutur Syifa.

Kini, diketahui jika Syifa akhirnya tak tahan setelah bertahun tahun menikah dengan Iska.

Syifa mengugat cerai suaminya.

"Lagi proses cerai. doain ya," tulisnya.

 

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved