Kronologi Bocah di Bekasi Tabrak Belasan Kendaraan Hingga Diamuk Massa, Niat Beli Makan Pakai Mobil
Kronologi bocah pengemudi Toyota Yaris tabrak belasan kendaraan di Bekasi. Panik lihat kejaran warga yang semakin banyak.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Seorang remaja inisial MH (16) jadi sasaran kemarahan warga usai melarikan diri setelah menabrak belasan kendaraan di kawasan Bekasi, Jawa Barat.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa (16/4/2024). MH ketika itu berniat hendak membeli makan sambil mengendarai mobil Toyota Yaris putih bernomor polisi B1972UMB dari kediamannya di daerah Harapan Indah, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
Kanit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Kota Iptu Suwandi menjelaskan, MH yang masih di bawah umur dan mengemudikan mobil seorang diri itu awalnya menyerempet pengendara motor di sekitar kawasan tersebut.
Namun karena melihat kemarahan korban, MH panik hingga kembali melajukan mobilnya.
"Si anak mobil Yaris dia turun mau tanggung jawab, tapi pihak motor marah-marah gebrak-gebrakin mobil," ungkap Suwandi.
Berdasar kronologi yang disampaikan, MH saat itu kabur keluar kawasan Harapan Indah. Ia lalu melintas ke arah Jalan Sultan Agung menuju Kranji, Bekasi Barat.
Namun nasib apes kembali dialami MH. Saat berada di daerah Kranji untuk menghindari kejaran, remaja tersebut malah lagi-lagi menyerempet dua unit sepeda motor.
Peristiwa ini pun membuat MH semakin panik lantaran jumlah massa yang mengejarnya juga semakin banyak.
"(MH) lari ke arah Stasiun Bekasi, di sini nyerempet lagi dua motor, terus dia lari sampai ke Rawa Semut di TL (lampu merah) DPRD nyerempet lagi dua motor," jelas Suwandi.
MH terus memacu mobilnya untuk menghindari kejaran warga. Saat itu, ia mengarah ke arah Bendung Bekasi untuk masuk ke Tol Becakayu via Margajaya Bekasi Selatan.
Di lokasi ini, Toyota Yaris putih yang dikenadarai MH lagi-lagi menyerempet kurang lebih lima kendaraan roda dua dan dua unit mobil.
Total, ada belasan kendaraan ditabrak oleh anak di bawah umur tersebut.
MH pun lalu diamankan setelah diadang massa di Tol Becakayu via Margajaya Bekasi Selatan itu.
Suwandi menyebut, MH belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) lantaran masih di bawah umur.
Tak ada korban jiwa atas peristiwa ini, namun kerugian materil dialami oleh para korban karena kendaraannya rusak.
Kendati begitu, pihak orangtua MH bersedia untuk bertanggung jawab.
Kata Suwandi, kasus tabrak lari remaja di bawah umur ini kini sudah berakhir secara damai.
Temukan informasi lainnya di TribunJakarta.com lewat saluran Whatsapp di sini.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.