Dilema Saat Bawang Merah Mahal, Warteg Ingin Naikkan Harga tapi Takut Pelanggan Kabur
Para pedagang Warung Tegal (Warteg) kini dirundung dilema menghadapi kenaikan harga bawang merah yang terjadi usai Lebaran 2024.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Para pedagang Warung Tegal (Warteg) kini dirundung dilema menghadapi kenaikan harga bawang merah yang terjadi usai Lebaran 2024.
Bagaimana tidak harga bawang merah yang normalnya berkisar Rp35 ribu-Rp40 ribu per kilogram kini melonjak drastis menjadi Rp70 ribu per kilogram akibat banyak petani mengalami gagal panen.
Ketua Koperasi Warteg Nusantara (Kowantara), Mukroni mengatakan kenaikan harga memberatkan pedagang karena modal usaha mereka membengkak tapi tidak bisa menaikkan harga menu.
"Pedagang mungkin harus menaikkan harga menu mereka. (Namun) Hal ini bisa berpengaruh pada daya beli pelanggan dan minat mereka untuk makan di warteg," kata Mukroni, Kamis (18/4/2024).
Bila tidak menaikkan harga menu maka para pedagang Warteg harus merogoh kantong lebih dalam untuk modal belanja bawang merah, dan keuntungan dagang pun berkurang.
Hanya saja bila menaikkan harga menu maka mereka berisiko kehilangan pelanggan, karena Warteg dikenal sebagai tempat bersantap bagi warga kalangan ekonomi menengah ke bawah.
"Naiknya harga menu bisa membuat konsumen mencari tempat makan alternatif yang lebih murah, atau mengurangi frekuensi makan di Warteg," ujarnya.
Mukroni menuturkan kenaikan harga bawang merah bukan hal mudah dihadapi, karena bahan pokok tersebut kerap digunakan sebagai bumbu dasar untuk ragam menu olahan.
Bila kenaikan harga bawang merah terus terjadi para pedagang Warteg juga kesulitan mempertahankan usaha, khususnya jika mereka modal terbatas untuk berbisnis.
"Pedagang Warteg mungkin mengalami kesulitan menjaga stok bahan dengan harga bawang yang naik, terutama jika modal mereka terbatas," tuturnya.
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.