Cerita Kriminal

Lika Liku Penangkapan Bucing: Polsek Cilincing Terjang Ganasnya Ombak, Kapal Mogok di Tengah Laut

Unit Reskrim Polsek Cilincing berjuang menerjang ganasnya ombak perairan Teluk Jakarta untuk menangkap pembunuhan seorang pedagang nasi goreng.

Istimewa
Polisi meringkus Bucing, pelaku pembunuhan pedagang nasi goreng di Pulau Seribu. 

Akhirnya polisi membawa Bucing ke rumahnya di RW 015 Kalibaru untuk menunjukkan tempatnya menyembunyikan golok tersebut.

Dua golok bergagang kayu disita polisi dari sebuah laci kayu di rumah Bucing.

Polisi juga mengamankan pakaian yang dikenakan tersangka saat melakukan pembunuhan.

Setelah barang bukti utama diamankan, polisi lalu membawa Bucing ke Mapolsek Cilincing untuk memprosesnya lebih lanjut.

"Kita kenakan pasal 338 juncto 351 ayat 3, dan nanti juga kita mungkin kita terapkan pembunuhan berencana, karena kenapa dibilang pembunuhan berencana, karena dia dengan sadar dia pulang mengambil sajam," kata Fernando.

Korban Dibunuh saat Bangunkan Warga Sahur

Pembunuhan ini terjadi di hari terakhir Ramadan 1445 Hijriah, Selasa (9/4/2024) dinihari sekitar pukul 02.30 WIB.

Korban Al Farizi yang merupakan pedagang nasi goreng tewas usai dibacok Bucing di Gang Karya, Jalan Baru Cilincing.

Al Farizi berlumuran darah dan tergeletak persis di depan kantor RW 03 Kelurahan Kalibaru.

Beberapa luka tusukan bersarang di tubuh korban, salah satu yang terparah berada di bahu kirinya.

Yang bersangkutan tewas kehabisan darah dalam perjalanan dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil bak terbuka milik warga di sekitar lokasi kejadian.

Kasus ini bermula saat mendiang Al Farizi dan dua temannya mengikuti rombongan pemuda yang sedang berkeliling membangunkan warga sahur di sekitaran Jalan Baru Cilincing.

Teman korban, Irfan Maulana (18) menceritakan, korban, dirinya, dan temannya yang lain, Muhammad Ramdhan (20), ikut bergabung dengan niat yang sama berkeliling kampung membangunkan warga untuk sahur.

"Kita ikut-ikutan saja awalnya. Jadi ada rombongan anak-anak itu ngobrek atau membangunkan sahur, ada sekitar 50 orang, nah kita ngikut keliling," kata Irfan.

Tiga sekawan itu kemudian mengikuti rombongan pemuda lainnya berjalan kaki membangunkan sahur sambil membawa pengeras suara di Jalan Baru Cilincing.

Di saat bersamaan, tersangka Bucing bersama beberapa temannya sedang mengendarai motor, melintas di ruas jalan yang sama sambil menggeber-geber kendaraan mereka.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved