Pilkada DKI 2024
Ridwan Kamil Vs Anies Punya Lawan Berat di Pilkada Jakarta, Sosok Elite PDIP Plus Menteri Jokowi
Sinyal Pilkada Jakarta 2024 tidak hanya diramainkan Ridwan Kamil dan Anies Baswedan mencuat. Elite PDIP sekaligus Menteri Jokowi dipertimbangkan.
TRIBUNJAKARTA.COM - Sinyal Pilkada Jakarta 2024 tidak hanya diramainkan oleh dua mantan Gubernur yakni Ridwan Kamil dan Anies Baswedan mencuat.
PDI Perjuangan yang diprediksi memiliki 15 kursi di DPRD DKI Jakarta sedang mempertimbangkan nama menteri Jokowi untuk bertarung di Pilgub Jakarta 2024.
Diketahui, Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendapatkan surat penugasan dari Partai Golkar untuk maju di Pilkada Jakarta.
Sedangkan, Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga mendapatkan sinyal dukungan dari NasDem untuk merebut kembali kursi Jakarta 1.
Ternyata, laga sengit di Pilkada DKI Jakarta bukan hanya melibatkan Ridwan Kamil dan Anies Baswedan.
Pasalnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini tengah dipertimbangkan PDI Perjuangan untuk maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta.
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan pihaknya sedang menjari berbagai tokoh dari kalangan internal maupun eksternal. Satu nama yang dipertimbangkan yakni Mantan Wali Kota Surabaya yang kini menjabat sebagai Menteri Sosial, Tri Rismaharini.
"Kita punya banyak sekali ya selain Bu Risma, selain Bu Risma banyak tokoh-tokoh potensial baik dari internal maupun eksternal," kata Djarot di Jakarta, Selasa (16/4/2024).
Djarot menyebut, pihaknya mempersilakan bagi para tokoh yang ingin maju Pilkada Jakarta agar mendaftarkan diri ke DPD PDIP Jakarta.
Namun, kini partainya sedang fokus untuk menyelesaikan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi atau MK.
"Kita lagi fokus sekarang ini di MK urusan pilkada sekarang kita lagi menjaring, dengan siapapun kita terbuka ya siapapun yang punya semangat membangun Jakarta punya kemampuan integritas silakan daftar ke DPD maupun bisa ke DPC maupun DPP jadi sekarang prinsipnya pemimpin itu kan berasal dari rakyat kita jaring dari rakyat," kata Djarot.
Seperti diketahui, sejumlah partai politik sudah mulai menyaring nama-nama yang berpotensi menjadi calon gubernur Jakarta.
Sosok Tri Rismaharini

Tri Rismaharini masuk dalam pertimbangan PDI Perjuangan untuk maju dalam Pilkada Jakarta 2024.
Tri Rismaharini merupakan pengurus DPP PDI Perjuangan. Kini, ia menjabat sebagai Ketua Bidang Kebudayaan DPP PDIP periode 2019 hingga 2024.
Tri Rismaharini juga menjabat sebagai Menteri Sosial Republik Indonesia, sejak tahun 2020.
Mengutip dari pdiperjuangan.id, Tri Rismaharini selaku Ketua Bidang Kebudyaan DPP PDIP bertugas untuk menyusun kebijakan strategis partai untuk mewujudkan negara dan bangsa yang berkepribadian di bidang kebudayaan.
Selain itu Tri Rismaharini juga bertugas untuk melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai luhur budaya bangsa yang tercermin dalam kegotong-royongan, kerukunan dalam kebhinekaan, kearifan dan kebijaksanaan.
Tri Rismaharini selaku ketua bidang kebudayaan juga berkewajiban untuk memperkuat karakter bangsa dan melaksanakan pengorganisiran, penggalangan, pendampingan, dan tindakan yang bersifat pembelaan secara langsung terhadap masyarakat di bidang kebudayaan yang sesuai karakter bangsa.
Nama Tri Rimaharini sebelumnya sudah dikenal masyarakat luas saat ia menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.
Politisi perempuan asal Jawa Timur ini dikenal dengan karakternya yang tegas.
Mengutip dari kemensos.go.id, Tri Rismaharini menjabat sebagai Wali Kota Surabaya pada tahun 2010-2020.
Tri Rismaharini telah mengantongi banyak penghargaan selama memegang jabatan di dunia politik.
Tri Rismaharini lahir pada tanggal 20 November 1961, di Surabaya.
Setelah menyelesaikan pendidikannya di bangku SMA, Tri Risma melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi dengan mengambil jurusan Arsitektur di ITS Surabaya.
Kemudian di tahun 2002, Tri Rismaharini kembali melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2 dengan mengambil jurusan Managemen Pembangunan Kota di ITS Surabaya.
Sejak setelah lulus S1, Mensos RI ini telah menjabat sebagai Kepala Seksi Tata Ruang dan Tata Guna Tanah Bappeko Surabaya di tahun 1997-2000.
Selain itu, dia juga memegang jabatan sebagai Kepala Seksi Pendataan dan Penyuluhan Dinas Bangunan Kota Surabaya dari tahun 2001-2002.
Di tahun 2002 dia juga sempat menjabat sebagai Kepala Cabang Dinas Pertamanan.
Pada tahun 2002 sampai 2005 dia menjabat sebagai Kepala Bagian Binda Pembangunan serta Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan.
Kemudian di tahun 2005-2008 ia menjabat sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya.
Setelahnya, Tri Rimaharini menjabat sebagai Kepala Bappeko Surabaya pada tahun 2008-2010.
Kini Tri Rismaharini masih aktif menjabat sebagai Menteri Sosial RI.
Sepanjang karier dan jenjang pendidikannya, Tri Rismaharini telah mencetak banyak sekali penghargaan.
Penghargaan pertama yang ia dapatkan adalah di tahun 2002, saat ia mendapatkan predikat Cumlaude sebagai Pascasarjana (S2) Managemen Pembangunan ITS Surabaya.
Terakhir pada tahun 2016 ia mendapatkan penghargaan Anugrah Parahita Ekapraya (APE) Kategori Mentor serta mendapatkan Satyalencana Kebhaktian Sosial dari Presiden.
Riwayat Pendidikan
1973: SDN KEDIRI
1976: SMPN X SURABAYA
1980: SMAN V SURABAYA
1987: S1 - ARSITEKTUR, ITS SURABAYA
2002: S2 - MANAJEMEN PEMBANGUNAN KOTA, ITS SURABAYA
Riwayat Pendidikan
2020 : MENTERI SOSIAL RI
2010 - 2020 : WALI KOTA SURABAYA
2008 - 2010 : KEPALA BAPPEKO SURABAYA
2005 - 2008 : KEPALA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA SURABAYA
2005 : KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
2002 - 2005 : KEPALA BAGIAN BINA PEMBANGUNAN
2002 : KEPALA CABANG DINAS PERTAMANAN
2001 – 2002 : KEPALA SEKSI PENDATAAN DAN PENYULUHAN DINAS BANGUNAN KOTA SURABAYA
1997 – 2000 : KEPALA SEKSI TATA RUANG DAN TATA GUNA TANAH BAPPEKO SURABAYA.
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.