Niat Santri Kuliah di Bandung Pupus Usai KA Tabrak Bus di Martapura: Sopir Lenyap, Penumpang Trauma

Niat Nazarudin Asrof (19) hendak melanjutkan kuliah di Bandung pupus. Ia jadi korban tewas setelah bus Putra Sulung tertabrak Kereta Api di Martapura.

Kolase Foto Tribun Jakarta/TribunSumsel
Kolase Foto Nazarudin Asrof dan kecelakaan bus dengan kereta api di Martapura, Minggu (21/4/2024). Niat Nazarudin Asrof (19) hendak melanjutkan kuliah di Bandung pupus. Ia jadi korban tewas setelah bus Putra Sulung tertabrak Kereta Api di Martapura. 

Yono salah satu penumpang yang berhasil selamat mengatakan, bahwa bus ini berangkat dari Belitang sekitar pukul 12.00 WIB dan terlibat kecelakaan sekitar pukul 13.15 WIB.

Ia bercerita bahwa dirinya duduk ditengah sebelah kanan bus.

Saat kejadian ia melihat penumpang panik dan berhampuran bahkan ada yang melompat keluar bus.

Untuk jumlah penumpang ia tidak mengetahui secara pasti.

"Trauma mas, badan saya lemes semua tapi Alhamdulillah saya selamat," ucapnya Minggu (21/04/2024).

Ia mengaku mengalami luka lecet di kaki dan juga mengalami luka di kepala.

"Saya mengalami luka di kaki dan bengkak di kepala. Saya tidak bisa mengambarkan secara pasti waktu kejadian mas penumpang pada panik," ujarnya.

Ia hanya sedikit menjelaskan kronologi sebelum kereta menghantam bus yang ditumpanginya.

Dimana, Bus Putra Sulung diketahui dari arah Belitang hendak ke Jakarta itu tiba-tiba mendadak mati mesin saat berada di tengah jalur perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu tersebut.

"Mau ke jakarta mas dari belitang. Rencananya saya mau kembali lagi kerja namun pas di rel mobil mati, kereta udah deket," terang Yono warga Belitang, BK 10.

Ia juga menyampaikan, bahwa setelah kejadian ini ia tidak melanjutkan perjalanan karena ia masih mengalami syok.

"Saya sendirian mas dari Belitang, masih syok ini mas mau melanjutkan perjalanan. Ini keponakan saya lagi menjemput. Saya akan kembali lagi ke Belitang mas," bebernya.

Sopir Menghilang

Sementara itu, eberadaan sopir dan kernet Bus Putra Sulung masih belum diketahui.

Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH didampingi Kasat Lantas AKP Panca Mega Surya SH melalui Kanit Gakum Aiptu Sukri menyampaikan, bahwa pihaknya memastikan satu korban jiwa akibat kecelakaan Bus Putra Sulung dan Kereta Api tersebut.

"Secara umum, korban meninggal 1 orang. Luka-luka 15 orang," katanya ketika dihubungi Minggu (21/04/2024).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved