Viral di Media Sosial

Punya 600 Ribu Followers Ternyata TikToker Galih Loss Tidak Dikenal Ketua RW Rumahnya

Ketua RW 06 Kelurahan Jatimulya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Saiful Hayat tidak mengetahui kegiatan sehari-hari Galih Loss

|
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
TribunJakarta
Kolase foto TikToker Galih Loss (kanan) dan Ketua RW rumahnya, Saiful Hajat. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBUN SELATAN - Ketua RW 06 Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Saiful Hayat tidak mengetahui kegiatan sehari-hari TikTokers Galih Loss.

Saiful membenarkan, Galih Loss memang tinggal di lingkungannya bersama orang tua dan adiknya.

"Benar warga saya, dia tinggal di RT 02 RW 06, namun terkait penangkapan dan kegiatan Galih sehari-hari saya gak tau," kata Saiful, Rabu (24/4/2024).

Dia baru mengetahui Galih Loss ditangkap Polisi, setelah orang tuanya datang melapor ke pengurus lingkungan.

"Saya dapat info dari orang tuanya dan itu sebatas laporan saja dari orang tuanya, bilang ke saya bahwa galih ditangkap," ucapnya.

Berdasarkan informasi dari orang tuanya, Galih ditangkap saat sedang berada di luar lingkungan tempat tinggalnya.

Perihal kasus yang menjerat Galih, Saiful sempat mendapat penjelasan dari kedua orang tuanya terkait konten video.

"Orang tuanya sempet kasih tau, katanya main konten gitu, cuman karena keterbatasan orang tua dan saya, kalau konten itu seperti apa saya gak ngerti, gaptek lah urusan seperti itu," terangnya.

Saiful Hajat ketua RW 06 Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan.
Saiful Hajat ketua RW 06 Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi kediaman Galih Loss.

Secara personal, Saiful tidak begitu mengetahui Galih walaupun dia sudah cukup lama tinggal di lingkungannya.

"Saya gak tau Galih aktivitas sehari-hari saya gak tau dan saya belum kenal Galih itu seperti apa, karena kita memang jarang ketemu," jelas dia.

Tentu hal itu brbanding 180 derajat dengan Galih di dunia maya.

Sebagai kreator konten TikTok dengan nama @galihloss29 ia sudah memiliki 667 ribu followers. 

Pada kontennya pun ia terlihat bersosialisasi dan memiliki beberapa teman dan membuat konten bersama.

Rumah Galih

TribunJakarta.com juga mendatangi kediaman Galih Loss di Jalan Swadaya 7.

Rumah kediaman Galih Loss terlihat ramping. Lebarnya sekira 4 meter, namun tinggi karena dua lanta

Rumah tersebut bercat hijau, mentereng di bandingkan rumah-rumah di sekitarnya.

Di beranda lantai dua rumah Galih terlihat ada bendera merah putih besar walaupun warnanya mulai pudar.

Keempat sudutnya diikat sehingga tidak berkibar.

Rumah TikTokers Galih Loss di Jalan Swadaya 7, RT 02 RW 06, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi.
Rumah TikTokers Galih Loss di Jalan Swadaya 7, RT 02 RW 06, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi. (Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com)
Rumah TikTokers Galih Loss di Jalan Swadaya 7, RT 02 RW 06, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi. (2)
Rumah TikTokers Galih Loss di Jalan Swadaya 7, RT 02 RW 06, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi. (2) (Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com)

Gerbang bangunan dua lantai tersebut terkunci tanda tak ada penghuni di dalamnya. 

Warga tetangga setempat mengatakan, Galih Loss tinggal di rumah tersebut dengan kedua orang tua dan satu orang adiknya bernama Caka. 

Keluarga Galih Loss sudah lama tinggal di lingkungan setempat, usai kejadian kedua orang tuanya memilih mengungsi sementara waktu. 

"Semalem pergi orang tuanya dijemput mobil, katanya ke rumah saudaranya, kalau adiknya mah ada masih sekolah," kata seorang tetangga dekat kediaman Galih Loss

Ditangkap

Polda Metro Jaya menetapkan TikToker Galih Noval Aji Prakoso pemilik akun @galihloss3 sebagai tersangka.

Galih diduga menistakan agama setelah membuat konten video SARA soal hewan yang bisa mengaji.

Dalam video tersebut, Galih bertanya kepada seorang anak tentang hewan yang bisa mengaji. Sang anak pun meladeni pertanyaan Galih. 

"Hewan, hewan apa yang bisa ngaji?" tanya Galih dalam video tersebut. 

"Paus, Pak ustad," jawab anak yang ada di dalam video. 

Galih kemudian tertawa mendengar jawaban anak tersebut.

Ia pun memberitahukan jawaban dari pertanyaannya. Dia lalu menyebutkan jawaban dengan bacaan kalimat taawuz.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, Galih menjadi tersangka setelah penyidik melakukan gelar perkara.

"Berdasarkan hasil penyidikan, maka pada hari Senin tanggal 22 April 2024 pukul 14.30 WIB, tim penyidik melakukan gelar perkara untuk menetapkan saudara Galih Noval Aji Prakoso menjadi tersangka dalam perkara aquo," kata Ade Safri, Selasa (23/4/2024).

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved