Sosialisasi Program Kata Taka JKN, Utamakan Efisiensi dalam Memberikan Pelayanan pada Masyarakat

TRIBUNJAKARTA.COM - Pentingnya perlindungan kesehatan keluarga yang terjamin dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) disampaikan kepada kader Dasawisma dianggap sebagai penjembatan informasi lebih dekat kepada para warga domisili mereka masing-masing, terutama di wilayah Jakarta Barat.

Selain mendapatkan informasi lebih terkait banyaknya manfaat dalam Program JKN, para Dasawisma juga diberikan penjelasan yang lebih terperinci terkait Program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB).

Sehingga masyarakat yang memiliki tunggakan iuran dapat mulai melakukan pembayaran secara bertahap sesuai dengan kemampuan. Kegiatan ini disampaikan di Kantor Camat Kalideres pada Rabu (24/3).

“Harapan kami kepada para ibu-ibu kader DASAWISMA yang hadir dalam kegiatan sosialisasi hari ini sebagai perpanjangan tangan masyarakat dan penduduk wilayah sekitar nantinya dapat membantu menjawab pertanyaan masyarakat terkait Program JKN, juga Program REHAB," ujar Unting Patri Wicaksono Pribadi, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Barat.

"Dengan banyaknya informasi yang didapatkan melalui sosialisasi ini, tentu akan mengurangi peserta JKN non-aktif akibat adanya tunggakkan iuran kepesertaan. Selain itu, kami juga berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan baik antar perangkat dalam ekosistem JKN,” sambungnya.

Dengan mengangkat tema “Kata Taka”, yaitu Kanal Layanan Tanpa Tatap Muka. para peserta sosialisasi dijelaskan sebagaimana BPJS Kesehatan terus melakukan peningkatan mutu layanan kepada para pesertanya dengan memberikan inovasi berupa kanal-kanal layanan digital yang dapat membantu peserta JKN mendapatkan manfaatnya lebih mudah dan lebih cepat, serta lebih dekat karena tidak perlu datang jauh ke kantor cabang untuk mendapatkan pelayanan.

Hal ini juga sangat efisien dalam mengurangi penumpukan antrean di kantor cabang, yaitu hanya melalui telepon genggam dan dapat dilakukan dari rumah.

“Pentingnya sosialisasi seperti ini membuat kami sebagai perangkat pemerintah juga lebih paham terkait manfaat-manfaat lainnya melalui inovasi yang terus diinisiasikan BPJS Kesehatan. Kemudahan yang akan semakin dirasakan peserta JKN tentu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap program-program yang disuguhkan pemerintah. Melalui kegiatan ini, saya juga berharap peningkatan kepesertaan aktif di Provinsi DKI Jakarta khususnya wilayah Kecamatan Kalideres,” ucap Andi Koswara, Kepala Seksi Kesejahteraan Kantor Camat Kalideres.

Kader DASAWISMA yang turut memiliki peranan penting dalam ekosistem JKN adalah sebagai pemantau yang turut membantu mengantisipasi adanya penyakit yang membahayakan sebuah keluarga.

Dengan ilmu lebih yang mereka dapatkan melalui sosialisasi ini, mereka akan memiliki kemampuan lebih dalam mengatasi keluarga sakit yang tidak memiliki jaminan kesehatan bahkan tabungan kesehatan itu sendiri.

Dengan memastikan seluruh keluarga tersebut terdaftar sebagai peserta aktif JKN, mereka juga memastikan masing-masing keluarga tersebut telah memiliki pemahaman sepenuhnya terkait Program JKN juga Program REHAB.

“Dalam sosialisasi kali ini, kami ingin menegaskan bagaimana manfaat yang disuguhkan kepada seluruh peserta JKN melalui inovasi yang terus ditingkatkan oleh BPJS Kesehatan itu sendiri."

"Kami sebagai badan penyelenggara tentu akan terus meningkatkan upaya dalam bentuk apapun untuk memastikan seluruh peserta JKN mendapatkan manfaat yang setara, terutama di wilayah Kota Adminitsrasi Jakarta Barat. Adapun kanal-kanal pelayanan yang lebih memudahkan peserta JKN mendapatkan manfaatnya secara lebih cepat yaitu dengan melalui kanal layanan digital, seperti Aplikasi Mobile JKN, layanan whatsapp PANDAWA, juga Care Center 165,” jelas Unting.

Andi memberikan apresiasi setingg-tingginya atas upaya BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Barat yang terus memberikan sejumlah upaya agar peserta JKN dalam cakupan wilayah Jakarta Barat dapat merasakan manfaat yang setara.

Andi turut berharap kegiatan seperti ini untuk menjadi sebuah agenda rutin demi memaksimalkan capaian kepesertaan di wilayah Jakarta Barat.