Cerita Kriminal

Aksi Sekuriti RSUD Ikut Bongkar Kasus Tewasnya Gadis Open BO di Hotel Senopati, Tangkap 2 Sosok Ini

Petugas keamanan atau sekuriti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kebayoran Baru, ikut berperan dalam membongkar kasus kematian gadis berinisial FA (16).

Istimewa
Barang bukti senjata api yang disita polisi dari kasus tewasnya gadis open BO di hotel kawasan Senopati saat ditampilkan dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2024) dan ilustrasi PSK 

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Petugas keamanan atau sekuriti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kebayoran Baru, ikut berperan dalam membongkar kasus kematian gadis berinisial FA (16) yang tewas dicekoki narkoba oleh dua pelanggannya. 

Peristiwa itu berawal ketika, pelaku AN dan BH melakukan transaksi prostitusi dengan kedua pekerja seks komersial (PSK) anak, FA (16) dan AP (16) di sebuah hotel kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (22/4/2024). 

AN dan BH kemudian mencekoki korban dengan ineks dan sabu. 

AP pun tak sadarkan diri hingga tiga jam setelah menenggak minuman tersebut. 

Nahas bagi FA, ia langsung kejang-kejang dan tak sadarkan diri. 

Panik dengan kondisi gadis open BO tersebut, AN menyuruh dua orang untuk membawa FA ke RSUD Kebayoran Baru

Setibanya di rumah sakit, nyawa FA tak terselamatkan. 

Kedua orang suruhan AN diam-diam mencoba melarikan diri untuk menghilangkan jejak si bos. 

Namun, petugas keamanan atau sekuriti rumah sakit pun menaruh curiga dengan mereka. 

"Kedua orang itu mencoba melarikan diri. Namun, petugas keamanan rumah sakit menangkap mereka," kata Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro pada Jumat (26/4/2024). 

Dari keterangan kedua orang suruhan tersebut, AN dan BH pun dapat tertangkap. 

Beberapa barang bukti yang disita dari kedua pelaku di antaranya adalah tiga pucuk pistol dan lima butir peluru.

"Adapun barang bukti yang kami amankan ada tiga pucuk senjata api genggam, selanjutnya lima butir peluru, rekaman CCTV, empat buah HP, uang tunai sebesar Rp 1,5 juta, dan pakaian korban," kata Bintoro saat merilis kasus ini, Jumat (26/4/2024).

Bintoro menambahkan, jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan juga menyita mobil BMW dan alat bantu seks.

"Satu unit mobil BMW yang digunakan oleh pelaku mengantar dn menjemput korban. Selanjutnya juga kami sita tiga buah alat bantu seks," ungkap dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved