Viral di Media Sosial
VIRAL Petugas Tangkap Pemuda di Stasiun Manggarai, Diduga Sweeping Suporter Bola, Ini Respons KCI
Keributan sempat terjadi di Stasiun Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu (1/5/2024).
TRIBUNJAKARTA.COM - Keributan sempat terjadi di Stasiun Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu (1/5/2024).
Video keributan itu sempat direkam di media sosial dan viral.
Dalam video yang diunggah @svushy di X (dulu Twitter), seorang petugas keamanan terlihat mengamankan seorang pemuda yang mengenakan kaos dan bercelana pendek di sebuah peron stasiun.
Pemuda itu berusaha untuk melepaskan diri dari genggaman petugas keamanan.
Namun, pemuda itu gagal kabur dan digelandang petugas.
Pemuda yang ditangkap petugas tersebut menjadi tontonan orang-orang yang berada di peron stasiun.
"Ini ada apa di Stasiun Manggarai please? Maling atau apa gue enggak tahu tapi syok banget gue kira ada zombie pada lari-larian," tulis akun tersebut.
Dalam video lainnya yang diunggah @Rosadicted, terlihat keributan terjadi di dalam stasiun.
Beberapa orang terlihat mengeroyok satu orang.
Sejumlah petugas keamanan mencoba untuk melerai pengeroyokan tersebut.
Banyak warga net yang turut mengomentari unggahan video dari @svushy.
Penyebab keributan yang terjadi di Stasiun Manggarai disebut-sebut karena adanya pemeriksaan yang dilakukan suporter terhadap suporter rival.
"Di-sweeping panik, giliran tembus berasa oke. Fans konyol," tulis @MariBroTweet.
"Ada orang suporter bola yang benci banget sama Persib sampai orang lagi liburan hiburan May Day juga diserang. Padahal enggak ada hubungannya sama Persija atau Persib. Emang udah gila aja," tulis thesmashingpump.
"Lagi sweeping orang yang pakai brand Bandung mba," tulis @pestolair_.
Merespons pertanyaan @svushy, akun KAI Commuter Line turut menanggapi soal peristiwa tersebut.
"Selamat malam kak. Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami sebelumnya dan mengenai laporan tersebut kami lakukan pengecekan. Terimakasih," tulis @CommuterLine.
Penjelasan KAI Commuter
Menanggapi video yang beredar di media sosial terkait keributan di area hall lantai 1 Stasiun Manggarai pada Rabu (1/5) pukul 19.50 WIB, pihak KAI Commuter mengatakan bahwa keributan terjadi antar pengguna yang terindikasi sebagai supporter sepakbola.
Seluruh petugas keamanan di Stasiun Manggarai yang terdiri dari PKD dan BKO Marinir langsung melakukan pengamanan di area hall lantai 1 tersebut.
Kejadian itu bermula pada saat Commuter Line No. 1059B (Bogor - Manggarai) masuk di stasiun Manggarai dan proses pengguna turun, terdapat rombongan pengguna yang terindikasi suporter bola, pada saat berada di area hall lantai 1 tiba-tiba rombongan tersebut berhamburan mengejar pengguna lain yang terindikasi sebagai suporter sepakbola klub lainnya tanpa diketahui permasalahannya sehingga pengguna yang di kejar berlari dan berpencar menuju ke area gate timur, gate barat dan peron.
Melihat kejadian tersebut petugas pengamanan yang berjaga di hall lantai 1 berusaha menahan dan mengamankan rombongan tersebut serta mengarahkan rombongan lainnya untuk langsung menuju ke peron 3-4 untuk naik commuter line No. 5142A (Kampungbandan - Cikarang) sedangkan pengguna lain yang dikejar oleh rombongan keluar melalui pintu gate timur dan gate barat.
Setelah kondisi kondusif petugas PKD dan BKO Marinir Stasiun Manggarai melakukan penyisiran di semua area stasiun untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna di stasiun.
Selain itu juga petugas melakukan koordinasi ke Stasiun Cikarang sebagai tujuan pengguna.
Di Stasiun Cikarang kembali sempat terjadi keributan tetapi dengan sigap petugas dapat menanggulanginya dan beberapa dari pengguna yang melakukan keonaran diserahkan ke Kepolisian Cikarang Utara.
"KAI Commuter akan bertindak tegas kepada seluruh pengguna yang mengganggu keamanan dan kenyamanan baik di Commuter Line ataupun di stasiun dan tidak segan-segan akan melaporkan ke pihak yang berwajib," ujar External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan.
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Eks Wakapolri Ungkap Faktor Besar di Balik Bebasnya Silfester Matutina Selama 6 Tahun |
![]() |
---|
Heran Silfester Matutina Jadi Komisaris, Eks Wakapolri Pertanyakan BUMN ID Food: Tak Tanya SKCK? |
![]() |
---|
Susno Harap Silfester Matutina Bak Ksatria Jalani Vonis, Eks Wakapolri Minta Termul Tak Ikut Campur |
![]() |
---|
Jasa Naik Trotoar Berbayar di Dekat DPR Terulang Lagi, Pengendara Motor Dimintai Rp 2 Ribu |
![]() |
---|
Izinkan Bendera One Piece, Prabowo 'Dibantah' Oknum TNI di Makassar, Rebut Paksa dan Tampar Pedagang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.