Buntut Temuan Kondom Bekas di RTH Tubagus Angke, Anak Buah Pj Gubernur DKI Kena Semprot DPRD
Dinas Pertamanan dan Hutan Kota kena semprot DPRD DKI Jakarta buntut temuan banyaknya kondom bekas di RTH Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Pebby Adhe Liana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) kena semprot DPRD DKI Jakarta buntut temuan banyaknya kondom bekas pakai di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah pun mewanti-wanti Kepala Distamhut DKI, Bayu Meghantara untuk meningkatkan pengawasan di seluruh RTH yang ada di Jakarta.
Politikus senior PDI Perjuangan ini menegaskan, agar kasus seperti ini tak terulang lagi di kemudian hari maupun di tempat lain.
“Agar ini menjadi evaluasi semua taman yang ada di bawah Pemda DKI Jakarta. Ini berlaku tidak buat di sana (RTH Tubagus Angke) saja, karena semua kondom. Tapi semua taman yang ada di Jakarta untuk segera dilihat dan dievaluasi petugasnya,” ucapnya, Senin (6/5/2024).
“CCTV-nya harus segera dicek hidup atau tidak. Lalu petugas kita bisa jaga dengan maksimal atau tidak,” tambahnya.
Ida juga menekankan agar anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono ini menambah petugas jaga di taman yang ada di Jakarta, khususnya saat malam hari.
Sebab, jumlah petugas yang menjaga taman dan hutan kota di Jakarta dinilai Ida masih kurang memadai.
Sehingga acap kali lahan RTH tersebut dimanfaatkan oleh orang tidak bertanggung jawab. Ia pun meminta Distamhut DKI menggandeng Satpol PP dalam meningkatkan pengamanan di setiap RTH.
“Taman dan hutan kota itu emang harus ada petugas dan mereka tidak boleh kalah sama preman yang ada di sana,” ujar Ida.
“Minta bantuan sama Satpol PP di kelurahan jumlahnya sda berapa, nah itu bisa menjadi salah satu keamanan yang memantau wilayah setempat,” tuturnya.
Sebagai informasi, prostitusi liar kembali muncul di sepanjang Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat seusai Ramadan berlalu.
Sejumlah alat kontrasepsi bekas pakai ditemukan berserakan di sepanjang jalan yang berada di kawasan tersebut.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, alat kontrasepsi bekas pakai itu berserakan di bantaran kali yang berada di sisi Jalan Tubagus Angke.
Siang ini, petugas gabungan kerja bakti membersihkan area tersebut. Termasuk memangkas pepohonan yang kerap dijadikan lokasi esek-esek pada malam hari.
Camat Grogol Petamburan, Agus Sulaeman mengakui prostitusi liar di kawasan itu memang sulit dihilangkan.
Berulangkali penertiban dilakukan tetapi praktek esek-esek itu masih terus kembali terjadi.
"Kita sepertinya rutin kita lakukan penertiban, cuman ketika kita lakukan penertiban mereka seakan udah tahu akan dilakukan penertiban," kata Agus di lokasi, Senin (29/4/2024).
Hari ini, petugas gabungan dari PPSU, Sudin Lingkungan Hidup, Sumber Daya Air hingga UPK Badan Air dikerahkan untuk kerja bakti membersihkan sepanjang Jalan Tubagus Angke.
Agus mengatakan banyak lampu penerangan di jalan tersebut yang mati sehingga membuat kawasan itu menjadi remang-remang di malam hari.
"Hasil pendataan itu beberapa yang memang mati ya, ada juga yang tertutup daun sehingga tidak memberikan efek terang ke bawah," ucap dia.
Ke depan, pihaknya juga akan menambah anggota PJLP untuk berjaga di Jalan Tubagus Angke sepanjang dua kilometer untuk mengantisipasi lokasi tersebut kembali menjadi prostitusi liar.
"Usulan kami dari wilayah di jalan sepanjang dua km ini juga dijadikan lokasi jogging track kemudian di pasang pagar sehingga tidak membuka ruang akses bagi masyarakat terutama warga untuk berbuat yang tidak-tidak," paparnya.
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.