Keren! Lulus dari JKT48, Melati Pilih Fokus Jualan Kuliner hingga Raih Cuan Jutaan Sehari

Melati JKT48 setelah lulus dari JKT48 kini sukses menjalankan bisnisnya di bidang kuliner dan berhasil meraih omzet hingga jutaan rupiah.

Editor: Content Writer
Istimewa
Melati Putri Rahel Sesilia atau akrab dikenal Melati JKT48 setelah lulus dari JKT48 kini sukses menjalankan bisnisnya di bidang kuliner dan berhasil meraih omzet hingga jutaan rupiah. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Bagi seluruh Wota (sebutan untuk penggemar JKT48) pasti sudah tidak asing lagi ketika mendengar nama Melati JKT48 bukan? Resmi bergabung menjadi member JKT48 sejak 2016, sayangnya Melati Putri Rahel Sesilia harus memutuskan untuk lulus dari JKT48 pada 24 Oktober 2020 karena masalah kesehatan. 

Lama tidak terdengar kabarnya, beberapa waktu lalu mantan idol dari JKT48 ini sempat menuai sorotan di media sosial. Pasalnya, Melati eks JKT48 ini terlihat sedang berjualan nasi bakar di pinggir jalan kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat. 

Tidak merasa malu, Melati pun berjualan sembari melakukan siaran langsung di media sosial TikTok. Rupanya, perempuan yang akrab disapa Meme ini mulai merambah dunia bisnis kuliner, setelah keluar dari grup JKT48 yang melambungkan namanya. 

Dimulai dari lokasi di Jakarta Pusat, usaha milik Melati itu kini tersebar hampir di sejumlah lokasi. Usaha kulinernya yang laris manis ini berhasil mencapai omzet jutaan rupiah setiap harinya. 

Berawal dari patah hati hingga meraih omzet jutaan rupiah 

Setelah memutuskan untuk lulus dari grup JKT48 pada Oktober 2020, Melati yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang manajemen memutuskan untuk mencoba peruntungannya di dunia bisnis kuliner. Uniknya, Melati mengaku terjun ke dunia kuliner lantaran mengalami patah hati. 

“Nah, tiba-tiba beralih ke dunia bisnis karena awalnya patah hati. Habis putus sama pacar dan habis itu gabut, enggak tahu lagi mau ngapain. Sempat merasa useless juga. Akhirnya, karena kebetulan kuliah bisnis manajemen, jadi ya coba untuk terapkan ilmunya. Dengan ilmu seadanya ini, jadi kayak terpakai gitu,” ungkap Melati. 

Walaupun sudah kerap tampil di depan banyak orang, Melati mengaku sempat malu saat menjual nasi bakar. Namun, ia akhirnya senang lantaran bisa menjadi lebih mandiri dan menghasilkan uang sendiri. 

“Pas banget saat itu lagi nggak ada kegiatan dan banyak yang bilang buat aku aja yang jaga warung, daripada bayar orang lagi. Aku sempat malu, tapi yaudah aku mikir ini usahaku juga kan. Ini cari cuan (uang) halal, ya udah hajar aja,” ujar Melati. 

Untuk menarik pembeli, Melati pun memilih cara promosi yang kekinian, yakni dengan melakukan siaran langsung di TikTok. Tak disangka, usahanya ini justru menarik banyak orang untuk menonton live-nya di akun TikTok miliknya. 

“Benar-benar tiap hari orangnya sama. Aku sampai tahu dan hafal namanya. Jadi, dia di situ kan, anggap teman aja buat jadi ‘teman jualan’ disitu,” jelasnya. 

Sukses mengembangkan usaha kuliner, tentu Melati harus melewati banyak rintangan. Salah satunya adalah adanya kesalahan perkiraan di dalam bisnisnya. Saat itu, Melati merekrut orang lain untuk menjaga warungnya. Sayangnya, terjadi sebuah kesalahan yang membuat warungnya berakhir tidak ada pegawai sehingga dirinya pun harus turun langsung untuk berjualan. 

“Awalnya kaya mikir keras buat jualan dan aku sempat bayar orang untuk jaga warung. Tapi, ternyata aku salah konsep. Jadi, mama nyuruh aku untuk jagain langsung,” katanya. 

Kini, setelah ramai dibicarakan dan menemukan kepercayaan dirinya, Melati makin luwes dalam membungkus nasi bakar dalam daun pisang dan menyajikannya ke pelanggan. 

Bahkan, usahanya ini berhasil meraih omzet yang tidak sedikit dan cukup menjanjikan, yakni hingga Rp4 jutaan setiap harinya. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved