Unggahan Konyol 'Negara Lucu' Marselino Ferdinan Dapat Respons Serius Menpora, Pesan STY Disinggung

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memberikan respons terkait ramainya unggahan dari seorang pemain Timnas Indonesia U23, Marselino Ferdinan.

Marselino Ferdinan sempat diserang warganet usai dirinya tampil pada laga kontra Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia 2024.

Netizen menganggap pemain 19 tahun tersebut bermain egois sehingga mengakibatkan Indonesia takluk 2-0 dari Irak U-23.

Marselino Ferdinan pun menanggapinya dengan santai dan menyebut dalam unggahan story instagramnya “Negara Lucu”.

Marselino membuat story seperti itu pasalnya di laga sebelumnya kontra Yordania dirinya tampil baik dengan mencetak dua gol.

Ketika itu, Marselino justru mendapatkan sanjungan dari warganet.

Merespons kejadian itu, Menpora justru meminta kepada para pemain skuad Garuda untuk tidak menanggapi serius kritikan netizen.

Ia memberikan pesan agar pemain bisa fokus menjalani latihan maupun pertandingan.

“Saya sih kemarin lebih memberikan motivasi dan juga pengalaman baik ke atlet bola dan badminton ya terkait dengan hujatan netizen,” kata Menpora Dito Ariotedjo di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (7/5/2024).

“Jadi saya sampaikan secara kan saya juga sering dihujat netizen. Pokoknya kawan-kawan atlet yang penting fokus pada rencana dan fokus pada apa yang sudah dilatih, semangat,” tuturnya.

Dito mengatakan, para atlet seharusnya bisa fokus dan tak perlu banyak bermain sosial media ketika sedang dalam kejuaraan.

“Yang pasti mungkin netizen kan tidak melalui prosesnya dan tidak mengikuti secara detail tapi ketika yakin benar pokoknya fokus saja jangan terpengaruh dan saya sih menyarankan kalau bisa jangan lihat kolom komentar dulu. Tapi lihatlah evaluasi dari coach,” terangnya.

Lebih lanjut, politisi Golkar itu juga meminta kepada Marselino Ferdinan dkk. untuk lebih mendengarkan pelatih Shin Tae-yong saja.

Soal banyaknya komentar negatif dari warganet, menurut Menpora hal itu adalah salah satu bentuk kecintaan mereka kepada sepakbola Indonesia.

Meskipun demikian Menpora juga turut mengimbau kepada warganet untuk memberikan kritik tapi yang tidak menjatuhkan mental pemain.