Kecelakaan Subang
Pengakuan Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana yang Kecelakaan di Subang, Sengaja Tabrak Tiang?
Sadira, sopir bus rombongan Siswa SMK Lingga Kencana Depok mengurai pengakuannya terkait kecelaakaan maut di kawasan Ciater.
"Dalam pikiran saya kalau saya teruskan itu kan jalan raya otomatis akan banyak kendaraan yang tersambar,"
"Saya inisiatif untuk membuang ke kanan, saya lihat ada tiang lsitrik, agar busnya berhenti, saya terpaksa putar ke kanan,"
"Saya menghindari kecelakaan yang lebih banyak, agar bisnya berhenti,"
"Habis itu saya tidak tahu apa lagi yang terjadi," imbuhnya.
Sempat Panggil Montir
Sadira mengaku sebelum tiba di lokasi kecelakaan, bus yang dikendarainya memang sempat bermasalah di bagian rem.
"Kendalanya hanya rem dalam, masih bisa kendalikan lah," ucap Sadira.
"Akhirnya saya panggil montir," imbuhnya.
Merasa rem busnya sudah aman, akhirnya Sadira memutuskan untuk melanjutkan perjalanan.
"Setelah itu distel remnya," kata Sadira.
"Lalu Tangkupan Perahu masih aman,"
"Kemudian sampai di rumah makan Bang Jun," imbuhnya.
Siapa sangka saat tiba di perempatan Ciater, rem bus tidak berfungsi sama sekali.
Lalu Sadira menegaskan sebelum berangkat, seluruh unit bus sudah dicek terlebih dahulu.
"Sebelum jalan seluruh unit di cek," kata Sadira.
"Saya pun setiap ada kekurangan selalu lapor kantor," imbuhnya.
Sadira kini sudah diperiksa pihak kepolisian, dan masih berstatus saksi.
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.