Kecelakaan Subang

"Saya Lemas" Ibunda Siswa SMK Lingga Jaya Depok Tertunduk Bingung Ratapi Kecelakaan Maut Subang

Ibunda siswa SMK Lingga Jaya Depok tertunduk lemas sambil memegangi ponsel pada Sabtu (11/5/2024). Ia menunggu perkembangan kecelakaan maut di Subang.

|
Kolase Foto Tribun Jakarta/Kompas.com/Tribunjabar
Kolase Foto keluarga siswa berkumpul di SMK Lingga Jaya, Depok dan jenazah korban kecelakaan maut di Subang, Sabtu (11/5/2024). Ibunda siswa SMK Lingga Jaya Depok tertunduk lemas sambil memegangi ponsel pada Sabtu (11/5/2024). Ia menunggu perkembangan kecelakaan maut di Subang. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Ibunda siswa SMK Lingga Jaya Depok tertunduk lemas sambil memegangi ponsel pada Sabtu (11/5/2024).

Perempuan berkerudung itu mendatangi SMK Lingga Kencana di Jalan Raya Sawangan, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat.

Kedatangan keluarga korban itu untuk mengetahui perkembangan kecelakaan maut bus pariwisata yang ditumpangi siswa SMK Lingga Jaya Depok.

Dalam kecelakaan tersebut mengakibatkan 11 orang meninggal dunia.

“Maaf ya Mas. Saya masih lemas,” ujar ibunda siswa SMK Lingga Jaya dikutip dari Kompas.com.

Perempuan itu tampak bingung dan hanya bisa meratapi musibah tersebut.

Orang tua siswa lainnya, Maryati mengaku, mendapatkan informasi kecelakaan dari anaknya yang mengikuti rombongan.

“Dari anak saya, makanya anak saya masih bisa ngabarin lewat HP tukang warung,” kata Maryati di lokasi.

Maryati mendapatkan informasi kecelakaan tersebut sekira pukul 19.00 WIB menjelang azan Isya.

“Pas mau Isya ada panggilan banyak, pas diangkat anak saya teriak ‘ini aku, ini aku,” ujarnya.

Sedangkan keluarga Dewa Pandu Dinata, korban kecelakaan maut bus wisata SMK Lingga Kencana, Yuli (26) mengaku datang ke sekolah untuk mendapatkan informasi resmi terkait musibah kecelakaan.

Ia berangkat dari rumahnya di wilayan Tangerang Kota, Banten bersama suaminya.

“Saya datang untuk cari informasi resmi dari pihak sekolah. Awalnya saya tahu berita kecelakaan di media sosial dan televisi, makanya saya langsung ke sekolah,” ujar Yuli.

Pemkot Depok Kerahkan 52 Ambulans

Sebanyak 52 ambulans dikerahkan Pemerintah Kota Depok SMK Lingga Jaya Depok
Sebanyak 52 ambulans dikerahkan Pemerintah Kota Depok untuk membawa korban luka-luka dan meninggal dunia dalam kecelakaan maut bus Putera Fajar yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana Depok, di Ciater, Subang, Sabtu (11/5/2024) malam.

Sedangkan Pemkot Depok mengerahkan 52 ambulans untuk membawa korban luka-luka dan meninggal dunia dalam kecelakaan maut bus Putera Fajar yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana Depok, di Ciater, Subang, Sabtu (11/5/2024) malam.

Ambulans Pemkot Depok terus berdatangan ke RSUD Subang untuk mengangkut korban kecelakaan maut Ciater.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved