Kecelakaan Subang
"Saya Lemas" Ibunda Siswa SMK Lingga Jaya Depok Tertunduk Bingung Ratapi Kecelakaan Maut Subang
Ibunda siswa SMK Lingga Jaya Depok tertunduk lemas sambil memegangi ponsel pada Sabtu (11/5/2024). Ia menunggu perkembangan kecelakaan maut di Subang.
Puluhan ambulans yang dikirim dari Depok itu merupakan milik Polres Metro Depok, Pemerintah Kota Depok, serta Brimob Kelapa Dua Depok.
Hingga Minggu (12/5/2024) pagi ini, sebanyak 32 korban kecelakaan bus Putera Fajar di Ciater masih menjalani perawatan di RSUD Subang.
Wali Kota Depok Mohammad Idris menyampaikan, terdapat sejumlah korban luka berat kecelakaan rombongan bus SMK Lingga Kencana asal Depok menjalani perawatan di rumah sakit Subang Jawa Barat.
Sebab kata dia, sejumlah korban harus menjalani tindakan operasi.
"Kalau luka berat yang harus dioperasi pada saat itu dilakukan tindakan di sana, kalau tidak salah empat orang," kata Idris di dekat area Masjid Jami' Al-Ikhlas, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Depok, Minggu (12/5/2024) pagi.
"Selainnya (korban) luka sedang, ringan dibawa berangsur, setelah mereka dipersiapkan dengan ambulans yang lebih lengkap," tambahnya.
Idris mengatakan, korban luka berat yang menjalani tindakan operasi di rumah sakit Subang Jawa Barat ada yang alami patah tulang.
Kemudian korban luka berat lainnya kata Idris, ada yang dilarikan ke Rumah Sakit Brimob Kelapa Dua, Depok.
"Ada yang alami patah ditulang rusuk, dan juga ada beberapa bedah saraf yang harus diselesaikan di sana. dan sebagaian ditempatkan di RS Brimob," kata Idrus.
"Dan kalau otorpedi kita siapkan ada sepuluh kalau memang dibutuhkan di sini," sambungnya. (Kompas.com/TribunDepok)
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.