Pilkada DKI 2024

Eks Pentolan HMI & Orang Dekat Anies Baswedan Batal Maju Pilkada 2024 via Jalur Independen

Eks Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said batal mendaftar ikut Pilkada Jakarta 2024 lewat jalur independen.

Kolase Tribun Jakarta
Sudirman Said (kiri) dan eks pentolan HMI, Noer Fajrieansyah (kanan). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci


TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Eks Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said batal mendaftar ikut Pilkada Jakarta 2024 lewat jalur independen.


Kepastian ini disampaikan KPU DKI Jakarta lantaran hingga batas terakhir pendaftaran jalur independen orang dekat Anies Baswedan itu tak kunjung menyerahkan dokumen persyaratan.


Padahal, tim dari Sudirman Said sudah sempat meminta akses terkait penyerahan dukungan jalur independen melalui aplikasi Silon.


“Pak Sudirman Said sudah minta akses Silon tapi tidak menyerahkan dokumen,” ucap Komisioner KPU DKI Jakarta bidang Teknis Penyelenggaraan Pemilu Dody Wijaya di kantor KPU DKI Jakarta, Senin (13/5/2024) dini hari.


Selain Sudirman Said, kandidat lain yang tak kunjung menyerahkan dokumen persyaratan padahal sudah meminta akses Silon ialah Poempida Hidayatullah dan John Muhammad.


Sementara eks Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam periode 2010-2012 Noer Fajriensyah hanya sebatas melakukan konsultasi dengan pihak KPU DKI Jakarta.


“Pak Noer Fajriensyah itu belum mengajukan akses Silon dan belum melakukan penyerahan dukungan,” ujarnya.


Dody menambahkan, sampai ditutupnya pendaftaran jalur independen hanya Dharma Pongrekun yang menyerahkan dokumen persyaratan tersebut.


Purnawirawan jenderal bintang tiga Polri datang bersama pasangannya, Kun Wardana Abyoto itu tiba di kantor KPU DKI Jakarta sekira pukul 23.12 WIB.


 “Jadi sampai hari Minggu pukul 23.59 WIB hanya satu bakal pasangan calon perseorangan yang kami lakukan penerimaan,” tuturnya.


Hanya saja, Dody mengaku belum bisa menjelaskan apakah pihaknya menerima dokumen persyaratan yang diserahkan tersebut.


Sebab, KPU DKI Jakarta bakal lebih dulu melakukan pemeriksaan terhadap dokumen yang dibawa Dharma.


“Nanti sedang akan kami lakukan pemeriksaan apakah sudah memenuhi sayarat awal atau belum,” kata dia.

 

 

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved