Kecelakaan Subang

2 Peristiwa Nahas Sebelum Bus Putera Fajar Laka Maut, Sempat Bawa Rombongan Anak TK dan Keluarga

Sebelum kecelakaan maut, bus Lutera Fajar yang angkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana sempat antar rombongan anak TK dan keluarga.

Kolase TribunJakarta/istimewa
Tangkapan layar akun Tiktok @Rara_Azura (kiri) memperlihatkan bus bernomor AD 7524 OG alami mesin terbakar dan kondisi bus pasca kecelakaan (kanan). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Proses penyidikan terhadap bus Putera Fajar yang alami kecelakaan maut saat mengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok, masih terus dilakukan.

Seiringan dengan penyidikan yang dilakukan polisi bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Dishub Jabar berbagai fakta baru pun mulai terungkap.

Salah satunya, terkait kondisi bus yang diketahui ternyata merupakan rakitan atau hasil modifikasi.

Kabid Lalu Lintas Dishub Subang, Djamaluddin mengatakan, bus tersebut merupakan bus tua yang dibuat tahun 2006.

Akan tetapi, kondisi fisik bus sudah diperbaharui atau dimodifikasi menjadi tipe High Decker.

"Mobil tersebut terbuat tahun 2006. Terlihat dari rangka besi sasisnya buatan pabrikan Hino,"

"Bus Maut Puter Fajar ini merupakan bus jadul tahun 2006 yang disulap jadi High Decker. Tampak dari luar, tampilannya seperti mobil keluaran baru tapi dalamnya nya jadul," ujar Djamaluddin kepada awak media, Senin(13/5/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Sementara itu, sejumlah warganet mengungkap fakta lainnya soal bus tersebut.

Sebelum kecelakaan maut terjadi di Ciater, Subang pada Sabtu malam, bus yang sama rupanya sudah sempat mengalami dua kali masalah.

Peristiwa nahas itu terjadi tepat dua minggu dan beberapa hari sebelum kejadian kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang rombongan SMK Lingga Kencana Depok itu.

Penelusuran TribunJakarta.com, salah seoranh warganet dengan akun Tiktok @Rara_Azura, menceritakan detik-detik saat dirinya dan keluarga mengalami peristiwa mengerikan tanggal 27 april 2024.

Tepatnya pada dua minggu sebelum peristiwa kecelakaan menimpa siswa SMK Lingga Kencana di Ciater, pemilik akun tersebut sempat melakukan perjalanan bersama keluarga dengan menggunakan bus yang sama dengan nomor polisi AD 7524 OG.

Saat itu, bus tersebut belum berganti PO menjadi Putera Fajar dan masih menggunakan merek Maulana Trans.

"Entah kebetulan atau memang Allah ingin memberikan kita sekeluarga hidayah, laka lantas yang sedang viral itu menggunakan bus yang sama pada saat saya sekeluarga ingin jln"ke Bandung.. dan terjadilah tragedi mesin terbakar,"

"Hampir 1 bus tak selamat, tpi alhmdllh kita masih dalam lindungan Allah. Semoga para korban anak"SMK itu husnul hotimah," tulisnya dalam salah satu unggahan.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved