BPBD Bakal Periksa Bangunan Tua di Jakarta untuk Antisipasi Gempa Bumi

adan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta terus melakukan pemeriksaan gedung untuk memastikan ketahanan dalam menghadapi bencana.

Penulis: Bima Putra | Editor: Nur Indah Farrah Audina
Bima Putra/TribunJakarta.com
BPBD DKI Jakarta saat melakukan penilaian terhadap kondisi gedung Pasar Kramat Jati dalam menghadapi bencana, Jakarta Timur, Selasa (14/5/2024). (2 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta terus melakukan pemeriksaan gedung untuk memastikan ketahanan dalam menghadapi bencana.

Pemeriksaan guna memastikan kondisi gedung-gedung di DKI Jakarta siap menghadapi bencana seperti gempa bumi dan kebakaran, serta memiliki sistem pencegahan memadai.

Ketua Sub Kelompok Pemberdayaan Masyarakat dan Lembaga BPBD DKI Jakarta, Basuki Rakhmat mengatakan dalam pemeriksaan ini pihaknya memprioritaskan terhadap bangunan tua.

"Jadi ketika ada fasilitas publik yang dianggap sudah berusia cukup lama kita akan coba prioritaskan," kata Basuki di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (14/5/2024).

Pemeriksaan dilakukan BPBD DKI Jakarta tidak hanya pada gedung aset pemerintah tempat pelayanan publik, tapi juga gedung swasta seperti mall yang ramai dikunjungi masyarakat.

Bila dari hasil pemeriksaan kondisi gedung dinyatakan tidak sesuai standar maka BPBD DKI Jakarta akan menyampaikan rekomendasi kepada pengelola gedung, baik pemerintah maupun swasta.

"Karena dikhawatirkan ada bagian bangunan yang kurang layak, sehingga kami perlu lakukan pengecekan untuk direkomendasikan kepada pengelola," ujarnya.

Untuk hari ini pemeriksaan dilakukan pada bangunan Pasar Kramat Jati dengan metode hammer test atau alat menguji mutu beton, dan profometer touchscreen atau alat ukur tulang beton.

Budi menuturkan dari hasil pemeriksaan didapati ada sejumlah kekurangan yang harus diperbaiki pihak pengelola Pasar Kramat Jati dalam hal kesiapsiagaan menghadapi bencana.

"Kemarin kami lakukan di kantor Wali Kota Jakarta Timur. Hari ini di Pasar Kramat Jati, kemudian besok di RS Tarakan, Jakarta Pusat dan Rumah Susun Pulogebang," tuturnya.

Diharapkan dengan pemeriksaan dilakukan BPBD DKI Jakarta dapat meminimalisir timbulnya korban dan kerugian material saat terjadi bencana gempa bumi, ataupun kebakaran.

 

 

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved