Cinta Itu Buta, 3 Orang Ini Pilih Menikahi Benda Mati untuk Jadi Teman Hidupnya

Istilah cinta itu buta tampaknya benar-benar terjadi di dunia nyata, 3 orang ini contohnya. Mereka rela menikahi benda mati dan menjadikannya teman hi

Editor: Muji Lestari
pexels.com
Ilustrasi. Berikut ini orang yang menikah benda mati, lantaran saking cintanya 

Beragam fungsi yang dimiliki, menjadikan smartphone memiliki peran penting.

Aaron Chervenak Menikahi Smartphone
Aaron Chervenak, pria yang Menikahi Smartphone

Selain bisa digunakan untuk berkomunikasi, smartphone juga bisa digunakan untuk berselancar di internet, merekam foto atau video, bermain game, dan masih banyak lagi.

Meski begitu, secinta-cintanya seseorang pada smartphone miliknya, rasanya tidak ada orang yang menyamai rasa cinta Aaron Chervenak kepada smartphone milikinya,

Artis merangkap sutradara dari Amerika Serikat itu begitu mencintai smartphonenya, sampai menggelar resepsi pernikahan di Kapel Little Vegas, lengkap dengan wali nikahnya.

Saat perhelatan resepsi tersebut sudah memasuki klimaks, sang wali nikah bertanya kepada Aaron perihal apakah ia bersedia untuk mencintai dan menjaga smartphone yang kelak bakal menjadi istrinya. Tanpa berpikir panjang, Aaron langsung menjawab bersedia.

Aaron sendiri tidak ambil pusing mengenai apakah lembaga catatan sipil bersedia mengakui pernikahannya dengan smartphone. Demikian pula mengenai bagaimana reaksi publik. Pasalnya resepsi pernikaha ini lebih bersifat simbolik.

Aaron ingin menunjukkan bagaimana begitu lekatnya masyarakat dengan smartphone miliknya dalam kehidupan sehari-hari.

3. Ned Nefer Menikahi Manekin

Manekin adalah patung yang memiliki wujud serupa dengan manusia. Ada manekin yang hanya menampilkan bagian kepala atau badan, tetapi ada juga manekin yang menampilkan seluruh tubuh manusia secara lengkap.

Fungsi utama manekin adalah sebagai alat peraga untuk menunjukkan apakah suatu aksesoris atau pakaian terlhat cocok saat dikenakan oleh orang. Itulah sebabnya manekin pun memiliki wujud yang beragam. Manekuin yang digunakan untuk memajang topi misalnya, biasanya hanya akan menampilkan bagian kepala.

Meskipun manekin memiliki wujud yang serupa dengan manusia, normalnya manusia tidak akan berpikir untuk menjadikan manekin sebagai jodohnya. Namun lain halnya dengan Ned Nafer. Pria asal Amerika Serikat ini nekat menjadikan manekin sebagai pendamping hidupnya.

Kisah asmara antara Ned dengan manekin bermula ketika ia menemukan kepala manekin hitam pada tahun 1986. Begitu melihat manekin tersebut, Ned merasa begitu tergila-gila. Sampai-sampai ia mau bersusah payah membuatkan badan yang cocok untuk manekin tersebut selama beberapa tahun berikutnya.

Ned memberikan nama Teagan untuk manekuinnya ini. Saat Ned sudah selesai merakit badan Teagan hingga menjadi lengkap layaknya manusia sungguhan, Ned kemudian meresmikan hubungan antara dirinya dengan Teagan melalui sebuah acara pernikahan resmi di negara bagian California.

Sesudah melangsungkan upacara pernikahan, Ned ternyata masih belum berhenti sampai di sana. Ia kemudian mengajak Teagan berjalan-jalan di kawasan pinggiran New York dengan cara menaruh Teagan di atas kursi roda.

Tindakan Ned yang mendorong manekin di atas kursi roda lantas menarik perhatian polisi setempat. Setelah berbicara sejenak dengan Ned, polisi memutuskan untuk membiarkan Ned melakukan aktivitasnya. Karena meskipun tindakan Ned jelas bukanlah hal yang wajar bagi orang normal, Ned dan “istrinya” pada dasarnya tidak mengganggu siapa-siapa.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News.

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved