Viral di Media Sosial
Daftar Study Tour Anak Sekolah Paling Gemparkan Publik, Ada yang Biayanya Tembus Rp38 Juta Per Siswa
Study tour super mewah membuat orangtua siswa mengeluarkan dana yang fantastis. Penelusuran TribunJakarta.com berikut 4 study tour paling mewah!
TRIBUNJAKARTA.COM - Study tour atau wisata belajar biasanya dilaksanakan oleh anak-anak sekolah setiap tahunnya.
Tujuan study tour umumnya ke sejumlah kota yang ada di Indonesia, misalnya Bali, Yogyakarta, hingga Jakarta.
Namun sederet sekolah ini, memiliki tujuan atau destinasi study tour yang unik dan mencengangkan.
Para pelajar di sekolah tersebut study tour hingga ke luar negeri.
Study tour super mewah itu, nyatanya juga membuat orangtua siswa mengeluarkan dana yang fantastis.
Penelusuran TribunJakarta.com berikut 4 study tour paling mewah dan viral di Indonesia:
1. Naik Pesawat

Sebuah video yang merekam rombongan siswa SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga melaksanakan study tour dengan transportasi pesawat Garuda Indonesia, viral di media sosial.
Video tersebut diunggah pertama kali oleh akun TikTok milik SD Muhammadiyah Plus Salatiga, @sdmplustv, Senin (6/5/2024).
Tampak dalam unggahan, rombongan siswa dan guru berseragam lengkap dengan jaket memenuhi kursi pesawat.
Senyuman dan lambaian tangan mereka terlihat sepanjang video dengan durasi 26 detik tersebut.
"Edutrip Salatiga Jakarta berangkat dengan pesawat pulang naik kereta dengan tujuan DPR MPR RI, dufan, dan Atlantis," tulis akun tersebut.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga, Jawa Tengah, Dwi Wuryandari mengatakan, video dalam media sosial merupakan rombongan siswa kelas 5 yang akan berkunjung ke Jakarta.
Perjalanan dalam rangka wisata edukasi atau field trip tersebut adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan pada 24 April 2024.
"Kelas 5 ke DPR/MPR RI, Dufan, Atlantis, dan beberapa wisata di Jakarta," ujar Dwi, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/5/2024).
Dwi mengungkapkan, total ada 184 anak yang berangkat ke Jakarta untuk mengikuti wisata edukasi.
Jumlah tersebut dibagi menjadi dua tempat pemberangkatan, yakni dari 49 anak dari Bandara Ahmad Yani (Semarang), serta 135 anak dari Bandara Adi Sumarmo (Solo).
"Dua penerbangan tersebut menggunakan maskapai Garuda, khusus yang dari Solo semua penumpang diisi oleh siswa SD Muhammadiyah Plus," kata Dwi.
Menurut Dwi, SD Muhammadiyah Plus Salatiga memang rutin melakukan field trip keluar kota setiap tahun.
Bahkan, program tersebut sudah dilaksanakan sejak 2011.
Bukan hanya kelas 5, kegiatan belajar di lapangan ini juga dirasakan oleh seluruh anak kelas 1 hingga kelas 4.
Serentak di hari yang sama, tahun ini siswa kelas 1 bertandang ke Museum Kereta di Ambarawa, Semarang, sedangkan siswa kelas 2 menuju Lanal Angkatan Laut Semarang, Jawa Tengah.
Di sisi lain, rombongan siswa kelas 3 berkunjung ke Solo dan Sangiran, Jawa Tengah, sementara kelas 4 ke Taman Pintar dan Benteng Vredeburg di Yogyakarta.
"Untuk field trip kelas 1-4 siswa tidak dipungut biaya, sedangkan untuk kelas 5 dikenakan biaya yang sudah dipersiapkan orangtua sejak dari kelas 1," tuturnya.
Dwi merinci, pada 2024, setiap siswa kelas 5 perlu mengeluarkan biaya Rp 3 juta untuk mengikuti kegiatan rutin di sekolah dasar ini.
2. Anak SD Ke Jepang

SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya mengadakan study tour ke Jepang.
Kepala SD Muhammadiyah 4, Edy Susanto pun mengatakan, total ada 12 murid yang berkunjung ke Jepang.
Semuanya berasal dari kelas empat hingga enam.
"Yang ke Jepang ini 12 anak, kelas 4, 5,dan 6, tidak semua anak berangkat karena memang berbiaya Rp 38 juta," ujar dia.
Edy mengatakan, 'study tour' tersebut berlangsung sejak Sabtu (3/6/2023) hingga Minggu (11/6/2023).
"Anak-anak kami belajar bersama dengan siswa di Jepang sana, kalau yang Takagama dua hari, di Mito Aiko itu satu hari," jelasnya.
Selain mengunjungi sekolah lainnya di Jepang, para murid juga mengunjungi tempat wisata bersejarah lainnya, seperti museum, kastil, dan kuil.
Beberapa tempat yang dikunjungi di antaranya Nagoya Castle dan Musium Toyota.
Dari laman resmi SD Muhammadiyah 4 Surabaya, para peserta mengunjungi Nagoya Castle pada Jumat (8/6/2023).
3. Satu Angkatan Umrah

Unggahan video yang memperlihatkan siswa SMA satu angkatan berangkat umrah ke Arab Saudi, viral di media sosial.
Video tersebut awalnya diunggah oleh akun Instagram @azrilkaze_ pada Senin (17/4/2023) lalu dibagikan ulang oleh akun @unikinfo_id.
"alhamdulillah bisa umroh bareng temen" seangkatan dari sekolah," tulis pengunggah dalam keterangan video.
Pengunggah video siswa SMA umrah yang viral di media sosial adalah Azril Ibrahim asal Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Ia adalah santri kelas XII yang saat ini bersekolah di Ma'had Darul Arqam Muhammadiyah Garut.
Kepada Kompas.com, Azril membenarkan bahwa siswa SMA yang berada dalam video adalah dia bersama teman-teman satu angkatannya.
Azril berangkat bersama teman satu angkatan berjumlah 162 orang untuk mengikuti umrah pada 14 Februari 2023 lalu.
"Total 10 hari di sana (Arab Saudi)," kata Azril pada Selasa (18/4/2023).
Lebih lanjut, Azril juga menjelaskan proses sebelum ia bersama teman-temannya menunaikan umrah di Tanah Suci.
Ia menerangkan bahwa kegiatan tersebut adalah program yang diinisasi pihak pondok.
Azril sudah menerima informasi umrah oleh pihak pondok sejak tahun 2016 dan program ini dikhususkan untuk santri yang sudah mondok selama 6 tahun.
Sehingga siswa kelas XII yang akan mentas dari bangku SMA bisa merayakan kelulusan dengan umrah.
"Jadi itu merupakan program murni dari pondok. Jadi kalau kelulusan pas kelas 3 SMA tinggal berangkat umrah," jelasnya.
Lebih lanjut, Azril juga menyampaikan bahwa ia dan temaan-temannya melakukan persiapan sebelum berangkat ke Arab Saudi.
Salah satunya adalah membuat paspor yang prosesnya difasilitasi oleh pihak pondok.
Sebelum berangkat, Ma'had Darul Arqam Muhammadiyah Gatut mendatangkan tim dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi ke sekolah.
"Anak-anak tinggal bikin paspor di sana (pondok). Pembuatan paspor kalau enggak salah 2 minggu sebelum berangkat," tutur Azril.
Azril juga membeberkan berapa biaya yang ia keluarkan untuk berangkat umrah bersama teman-temannya.
Ia menjelaskan, pihak sekolah sudah memasukkan biaya umrah ke dalam sumbangan pembinaan pendidikan (SPP).
Dalam hal ini, Azril dikenakan SPP sebesar Rp 1,6 juta per bulan, namun sebelum berangkat dibebankan biaya tambahan senilai Rp 2,5 juta untuk paspor.
"Jadi hadiah dari pondok berangkatkan santrinya ke Arab dan menjalankan ibadah umrah," kata dia.
4. Menjelajah Benua Biru
Viral video yang memperlihatkan rombongan siswa SMA 3 Padmanaba study tour ke benua biru Eropa.
Hal itu diketahui dari akun Instagram @wonderfuljogja, Sabtu, 11 Mei 2024 yang melansir dari akun Instagram @sma3padmanaba.
Unggahan di akun tersebut memperlihatkan momen rombongan siswa SMA sedang menikmati dinginnya salju Eropa dengan begitu gembira.
"Banyak yang tanya, sekolah-sekolah luar Jogja pada study tour ke Jogja, nah sekolah-sekolah di Jogja pada study tour kemana ya?? Kalau SMAN 3 Jogja study tour ke Eropa nih lur," tulis keterangan unggahan tersebut.
Bukan untuk sekedar berwisata, rupanya tujuan diberangkatkannya para siswa ke Eropa ini merupakan bagian dari program pengenalan siswa yang punya proyeksi melanjutkan kuliahnya di luar negeri, terutama di Eropa.
Selain itu, ada program pertukaran pelajar antar-siswa SMA Padmanaba dan siswa-siswi dari Eropa.
Melalui keterangan unggahan akun Instagram resmi SMA 3 Padmanaba, dijelaskan bahwa program ini bukan pertama kali dilakukan tapi sudah berjalan selama 10 tahun.
"Jelajahi Eropa bersama siswa Padmanaba "SMAN 3 Yogyakarta" dalam program study tour dan student exchange bersama BMEE sejak 2014!" tulis sebuah unggahan dari akun Instagram @sma3padmanaba.
Destinasi yang dikunjungi para siswa ini adalah Swiss, tepatnya ke Universitas Zurich.
Di kampus ini, para siswa diantar pemandu untuk mengenal secara langsung profil dan sistem pendidikan di negara tersebut.
Selain itu, para siswa berkunjung ke Jerman, serta Stedelijk College Eindhoven, Belanda, dan jalan-jalan ke Paris, Prancis.
Para siswa bisa merasakan atmosfer kuliah serta fasilitas belajar, kantin, area publik, ruang kelas, ruang multimedia, serta transportasi menggunakan kereta trem di empat negara Eropa itu.
Mereka juga merasakan hujan salju yang selama ini belum pernah dialami.
Video momen para siswa study tour ke Eropa ini pun jadi perbincangan banyak warganet.
Sejumlah warganet mengapresiasi program sekolah yang sangat maju ini.
Namun belum diketahui berapa biaya yang harus dikeluarkan para murid untuk mengikuti study tour ke Eropa.
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.