Viral di Media Sosial
Frislly Anak Indigo Tegaskan Bukan Arwah Vina Cirebon yang Merasuki Linda Sahabatnya, Lalu Siapa?
Seorang anak Indigo bernama Frislly Herlind menegaskan yang merasuki sahabat Vina, bernama Linda bukan arwah Vina. Lalu siapa yang merasuki Linda?
TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang anak Indigo bernama Frislly Herlind menegaskan yang merasuki sahabat Vina, bernama Linda bukan arwah Vina.
Diketahui di tahun 2016, Linda pernah kerasukan arwah Vina.
Kala itu arwah Vina membeberkan kronologi pembunuhan dan pemerkosaan yang dialaminya.
Vina menegaskan ia dan kekasihnya Eky dibunuh oleh 11 anggota geng motor di depan SMPN 11 Jalan Perjuangan Majasem, Kampung Situgangga, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Cirebon.
Rekaman suara saat Linda kerasukan berdurasi 6 menit lalu viral di media sosial.
Beberapa tahun kemudian, Frislly Herlind menegaskan yang merasuki Linda bukan arwah Vina, melainkan jin.
"Sahabatnya Vina ini peka banget, orang yang sensitif," ujat Frislly dikutip TribunJakarta.com dari YouTube MOP Chanel.
"Itu bukan Vina, itu jin," imbuhnya.
Frislly Herlind menjelaskan setiap manusia yang hidup di dunia, pasti diikuti oleh jin.
Ketika manusia sudah meninggal, jin tersebut merekam seluruh kebiasaan hingga peristiwa yang dialami oleh manusia itu.
"Ketika orang yang sudah tidak ada, dan jin itu yang merekam semuanya," jelas Frislly Herlind.
"Ada jin yang merekam semua itu, lalu masuk ke temannya Vina yang memang peka," imbuhnya.
Isi Rekaman Viral
Dalam rekaman suara berdurasi 6 menit lebih tersebut, Vina mengaku kepalanya terluka akibat dibenturkan ke motor dan juga dibenturkan ke aspal oleh geng motor berjumlah 11 orang.
Diketahui saat ini 8 anggota geng motor tersebut sudah ditangkap dan divonis seumur hidup penjara.
Sementara tiga pelaku bernama Dani, Andi, Pegi alias Perong alias Egi masih buron.
"Bukan diseret, dipukul tangan Vina, kepalanya tadi dibenturin ke motor terus ke aspal," ucap Vina.
"Ekynya itu mau nolongin tapi Eky juga kena," imbuhnya.
Vina mengaku Egi menyimpan dendam kepadanya, karena cintanya tak terbalas.
"Itu salah satunya ada yang suka sama Vina, namanya Egi. Terus Vina ludahin, dia dendam kayaknya sama Vina," ujarnya.
"Vina enggak kenal cuma satu tongkrongan sama Eky, Vina sering dibawa sama Eky, Eginya suka sama Vina," imbuhnya.
Terdengar pihak keluarga bertanya jalan kemana terakhir kali Vina bersama Eky sebelum diperkosa ramai ramai dan dibunuh oleh geng motor.

Mendadak dari belakang Eky dihajar oleh para pelaku.
"Terakhir dedek jalan jalan di taman sumber. Terus ada yang menghajar Eky dari belakang, motornya jatuh," kata Vina.
Dalam keadaan pingsan, Vina lalu diperkosa secara bergantian oleh para pelaku.
"Terus dedek gak tahu, pingsan. Bangun bangun mata dedek ditutip terus dedek diperkosa mbak," kata Vina menangis.
Vina menyebut pemerkosaan tersebut dilakukan di depan Eky.
Lalu saat dirinya membuka mata, ke-11 pelaku menyiksa Vina dan Eky dengan membabi buta.
Keluarga berusaha menenangkan arwah Vina mengingat kasus pembunuhan ini sudah dilakukan proses penegakan hukum oleh pihak berwajib sejumlah pelaku ditangkap.
Vina kemudian menyatakan pelakunya belum ditangkap semua.
"Masih belum semua mbak. Jangan ketipu mbak. Vina sama sama Eky gak diseret pakai motor, tapi tangannya dipukul pakai balok mbak. Yang kabur ke Jakarta itu otaknya mbak," katanya.
"Vina itu mau nikah sama Eky, Vina udah mau serius sama Eky Mbak," imbuhnya.
Dalam rekaman itu, Vina sempat meminta untuk bertemu dengan mamanya.
Namun pihak keluarga menyatakan mamanya masih suka pingsan.
"Vina mau ketemu Mama mbak," kata Vina.
"Mama kerja buat Vina, Vina dibunuh sama orang. Mbak, matiiin semua buat dedek," pinta Vina dan diiyakan saja oleh keluarganya.
Vina mengaku menaruh dendam kepada para pelaku, terutama dengan Egi yang saat ini masih buron.
"Mbak matiin semua Mbak, Vina dendam," ujar Vina.
"Yang kabur ke Jakarta jangan lupa, dia otaknya Mbak!"
"Tiap Vina dibawa ke situ sama Egi, pasti dia ngeliatin terus,"
"Dia yang pukul Vina pakai balok, awalnya mau perkosa aja mbak tapi takut ketahuan kita berdua dibunuh," imbuhnya.
Selain itu, Vina juga memberikan penjelasan kenapa kakinya remuk.
Dia menyebut kakinya dilindas dengan menggunakan motor.
"Vina nggak nabrak mobil, Vina nggak diseret," katanya.
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.