Temui Orang Tua Vina Cirebon, Hotman Paris Minta Kepala Desa Ini Bantu Ungkap Kasus Pembunuhan Sadis
eluarga Vina Cirebon menemui pengacara Hotman Paris Hutapea seiring kembali mencuatnya kasus pembunuhan sadis itu setelah diangkat ke layar lebar.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - Keluarga Vina Cirebon menemui pengacara kondang Hotman Paris Hutapea seiring kembali mencuatnya kasus pembunuhan sadis itu setelah diangkat ke layar lebar.
Dalam pertemuan yang bertempat di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Barat, Hotman menanyakan kronologi kematian Vina pada tahun 2016 silam kepada kedua orang tua dan kakak korban.
Hotman juga sempat menelepon seseorang yang diduga aparat kepolisian untuk menanyakan perkembangan kasus Vina Cirebon.
Dalam pertemuan tersebut, Hotman Paris pun meminta agar pejabat setempat di Desa Banjarwangunan, Mundu, Kabupaten Cirebon, untuk turut aktif dalam menemukan tiga pelaku yang masih DPO dalam kasus pembunuhan keji terhadap Vina Cirebon.
Sebab, tiga DPO dalam kasus tersebut yakni Pegi alias Perong, Andi, dan Dani disebut merupakan warga desa tersebut.
"Imbauan dari Tim Hotman 911 dan juga keluarga almarhum Vina, kepada camat, kepada desa, dan seluruh warga desa, Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Ada tiga orang yang diduga sebagai pelaku penganiayan menimbulkan meninggalnya Vina, dan dugaan pemerkosaan, katanya berasal dari desa kalian, yaitu Pegi alias Perong, Andi, dan Dani," ujar Hotman, Kamis (16/5/2024).
Hotman menekankan, bila benar tiga DPO tersebut merupakan warga Desa Banjarwangun maka pejabat setempat mesti turut aktif mengungkapnya.
"Benar gak tidak tiga orang ini pernah tinggal di kampung kalian? Dan kedua, apakah keluarganya masih tinggal di sini? Keluarga dari tiga orang yang diduga pelaku pembunuhan dan pemerkosaan ini," tutur Hotman.
Diketahui Vina dan kekasihnya yakni Muhammad Rizky Rudiana alias Eky dibunuh geng motor di depan SMPN 11 Jalan Perjuangan Majasem, Kampung Situgangga, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Cirebon, pada 2016 Agustus silam.
Awalnya Eky dan Vina disangka menjadi korban kecelakaan.
Namun setelah diselidiki Eky dan Vina disiksa hingga tewas oleh 11 anggota geng motor.
Sebelum tewas, Vina bahkan diperkosa terlebih dahulu.
Kini 11 dari 8 pelaku sudah ditangkap dan divonis hukuman seumur hidup.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.