Pesawat Jatuh di BSD

4 Cerita Saksi Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lihat Korban Terlempar 3 Meter, Dengar Teriakan Tolong

Sejumlah saksi mata menceritakan melihat jatuhnya pesawat Tecnam P2006T di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5/2024).

Tribuntangerang.com/M41
Pesawat FK-IFP alami kecelakaan dan terjatuh di Lapangan Sunburst, Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan, pada Minggu (19/5/2024). Sejumlah saksi mata menceritakan melihat jatuhnya pesawat Tecnam P2006T di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5/2024). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sejumlah saksi mata menceritakan melihat jatuhnya pesawat Tecnam P2006T di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5/2024).

Mulai dari melihat korban terlempar hingga suara mirip ban meledak saat pesawat yang berisi tiga orang itu jatuh.

Kini, jenazah tiga korban pesawat jatuh itu telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

 

TribunJakarta.com merangkum empat cerita saksi mata mengenai pesawat jatuh tersebut:

1. Lihat Korban Terlempar

Saksi mata bernama Ali Samali (65) melihat seorang pria terlempat sejauh tiga meter.

Korban mengenakan kaus hijau dan celana jeans.

"Ya perkiraan terlempar tiga meter dengan keadaan luka-luka," ucap Ali.

Korban tersebut terluka di bagian kepala dan kaki. Sementara dua korban lain berada di dalam pesawat.

Ali mengaku sempat dengar teriakan minta tolong dari seorang tak jauh dari pesawat.

Namun, ia tidak menceritakan secara rinci kondisi dua orang korban yang terjebak di dalam pesawat.

"Dari dekat pesawat, saya mendengar ibu-ibu teriak, saya langsung ke sana. Saya langsung melihat jenazah yang di luar pesawat, " kata Ali.

2. Dengar Suara Mirip Ban Tronton Meledak

Pesawat latih jenis Cessna 172 milik Indonesia Flying Club (IFC)  jatuh di Lapangan Sunberst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5/2024).
Pesawat latih jenis Cessna 172 milik Indonesia Flying Club (IFC) jatuh di Lapangan Sunberst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5/2024). (Kolase Foto Tribun Jakarta)

Saksi lainnya Vijay (27) mengaku melihat pesawat tersebut berputar-putar sembari mengeluarkan asap.

"Setelah makin dekat dengan tanah, dia kayak banting setirlah kalau istilahnya mobil. Nah akhirnya, di sanalah jatuhnya, di Lapangan Sunburst," kata juru parkir Mc Donald's.

Vijay tak melihat secara langsung momen saat pesawat berkode PK-IFP itu terhempas ke tanah karena terhalang pagar dan pohon.

Pada saat pesawat itu jatuh, daerah itu juga sedang dilanda hujan deras. Ia pun hanya mendengar suara benturan pesawat dengan tanah saja.

"Suaranya pas di udara kayak suara mesin mati, gimana ya, ck ck ck, gitu. Nah, pas jatuh, suaranya kayak ban mobil tronton meledak," ujar dia.

Vijay melanjutkan, saking kerasnya suara benturan pesawat dengan tanah, pengunjung di restoran Mc Donald's berhamburan ke luar untuk melihat peristiwa apa yang sedang terjadi.

"Pas lagi ada acara ulang tahun di Mc Donald's. Mereka langsung keluar panik. Saya juga lari, enggak sempat memvideokan," lanjut dia.

3. Lihat Korban Tergeletak di Jalan

Pesawat latih jenis Cessna 172 milik Indonesia Flying Club (IFC)  jatuh di Lapangan Sunberst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5/2024).
Pesawat latih jenis Cessna 172 milik Indonesia Flying Club (IFC) jatuh di Lapangan Sunberst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5/2024). (KOMPAS.com/Muhamad Isa Bustomi)

Saksi mata lainnya bernama Andi yang sedang berteduh di sekitar lokasi kejadian.

Saat itu, cuaca sedang hujan deras. Jarak antara dirinya dengan jatuhnya pesawat itu sekitar 50 meter.

Ia tidak melihat proses jatuhnya pesawat. Tetapi, ia mendengar suara benturan keras di arah lapangan seberang restoran cepat saji.

"Pas dilihat, ternyata ada pesawat jatuh. Tapi saya enggak lihat ada api sih," lanjut Andi.

Ia kemudian berlari mendekati lokasi. Ia melihat ada seorang korban jiwa mengenakan baju putih tergeletak tidak bergerak di aspal.

Darah keluar dari kepala dan badannya. Ia tak bisa memastikan apakah korban masih hidup atau sudah meninggal dunia.

"Setelah itu kan ramai orang datang. Kata orang-orang itu ternyata ada tiga korban jiwa. Saya enggak tahu masih hidup atau sudah enggak ada," ujar Andi.

4. Lihat Pesawat Terbang Rendah

Saksi mata bernama Rafael bercerita melihat pesawat tersebut terbang rendah, kemudian oleng dan menungkik ke bawah.

"Awalnya pesawat terbang rendah. Kemudian pesawat itu oleng terus menungkik ke bawah, nabrak dahan dan menghantam tanah," ujar dia kepada wartawan di lokasi, Minggu (19/5/2024).

Dia mengatakan, terdapat satu orang korban, dua terjepit di bangkai pesawat. Namun dia belum mengetahui pasti jumlah korban dalam insiden tersebut.

"Korban ada satu, dua orang kejepit, kemudian tercium bahan bakar, informasinya tiga meninggal dunia," katanya. (Kompas.com/Tribunnews.com)


Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved