Pesawat Jatuh di BSD
"Saya Kira Mimpi" Kesaksian Sekuriti Lihat Pesawat Capung Terbang Rendah Sebelum Jatuh di BSD
Petugas keamanan setempat, Rafael, sempat memberikan kesaksiannya kala melihat pesawat capung jatuh di Jalan BSD Grand Boulevard, Tangsel
TRIBUNJAKARTA.COM - Petugas keamanan setempat, Rafael, sempat memberikan kesaksiannya kala melihat pesawat capung jatuh di Jalan BSD Grand Boulevard, tepatnya di seberang McDonalds Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan pada Minggu (19/5/2024).
Menurut Rafael, peristiwa jatuhnya pesawat itu terjadi sekitar pukul 13.45 WIB.
Ia melihat sebuah pesawat awalnya terbang dalam keadaan rendah.
"Awalnya pesawat terbang rendah. Saya kira mimpi. Pesawat oleng dan menukik di bawah lalu nabrak dahan langsung menghantam tanah," ujar Rafael seperti dilansir Kompas.com.
Rafael tak tahu pasti penyebab jatuhnya pesawat tersebut.
Hingga saat ini, badan pesawat belum dievakuasi.
Terpisah, juru bicara Kementerian Perhubuungan Adita Irawati, mengonfirmasi peristiwa tersebut.
"(Pesawat latih yang jatuh) bukan pesawat Curug (Politeknik Penerbangan Indonesia), tapi Indonesia Flying Club," ujar Adita kepada Kompas.com, Minggu siang.
"Saya juga sedang mengumpulkan informasi dari lapangan," ujar dia.
Petugas turun tangan
Petugas gabungan mengevakuasi seorang korban tewas dalam peristiwa pesawat jatuh di Jalan Raya Cilenggang, tepatnya di seberang McDonalds Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (19/5/2024) siang.
Pantauan di lokasi sekitar pukul 15.00 WIB, anggota pemadam kebakaran, medis, Badan SAR Nasional (Basarnas), TNI, dan Polri tampak mengangkat korban yang tergeletak di dekat badan pesawat.
Korban tampak dimasukkan ke kantong jenazah. Para petugas kemudian mengangkat kantong jenazah ke dalam mobil ambulans.
Di lokasi, sudah ada sekitar lima ambulans yang bersiaga untuk membantu proses evakuasi. Adapun pesawat tersebut jatuh ke area lapangan terbuka. Badan pesawat tampak hancur.
Di ekor pesawat tertulis kode PK-IFP dan gambar bendera merah putih.
Tiga tewas
Tiga orang dinyatakan tewas dalam insiden jatuhnya pesawat latih jenis Cessna 172 milik Indonesia Flying Club (IFC) di Lapangan Sunberst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5/2024).
“Korban tiga orang meninggal, dua masih di dalam pesawat dan satu tergeletak di luar,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary, saat dikonfirmasi, Minggu (19/5/2024).
Ade Ary mengatakan, pihak Polres Tangerang Selatan tengah mencoba mengevakuasi korban.
Selain itu, mereka juga tengah mengamankan tempat TKP kejadian.
“Polres Tangsel sedang melakukan pertolongan terhadap korban dan mengamankan TKP,” lanjutnya.
Dari Tanjung Lesung
Pesawat Cessna 172 yang jatuh di kawasan BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Minggu (19/5/2024), adalah pesawat yang terbang dengan rute Tanjung Lesung- Pondok Cabe.
“Informasinya tipe pesawat Cessna 172, rutenya Tanjung Lesung- Pondok Cabe,” ucap Humas Basarnas Jakarta, Ramli Prasetio, Minggu.
Ramli mengatakan, pesawat tersebut sempat hilang kontak pukul 13.43 WIB, kemudian jatuh di dekat lapangan Sunburst BSD, Serpong.
Pernyatan resmi Kemenhub
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah menerima laporan terkait Pesawat Cessna 2006 dengan nomor registrasi PK-IFP milik Indonesia Flying Club (Perkumpulan Penerbang Indonesia) yang jatuh di daerah BSD Tangerang Selatan sekitar pukul pukul 14.30 WIB, Minggu, 19 Mei 2024.
Pesawat PK-IFP dengan 3 (tiga) orang onboard (1 penerbang, 1 engineer dan 1 penumpang) dan saat ini masih dalam proses evakuasi di lokasi.
"Adapun penjelasan detail mengenai hal ini akan disampaikan lebih lanjut berkoordinasi dengan TIm KNKT dan Inspektor Penerbangan dari Ditjen Perhubungan Udara serta Kepolisian setempat," ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (19/5/2024).
Sebelumnya diberitakan, sebuah pesawat kecil berjenis capung dikabarkan jatuh pada Minggu (19/5/2024) sore.
Dalam cuplikan video yang beredar di Instagram, kecelakaan itu memakan korban jiwa.
"Izin dilaporkan ada pesawat jatuh di lapangan Sunburst, ada korban," ujar si perekam video.
Warga pun sempat berteriak untuk meminta ambulans.
"Minta ambulans terdekat," ujarnya.
Terlihat ada sesosok tubuh korban yang telah ditutupi.
Bodi pesawat tampak berserakan di rerumputan.
Belum diketahui kronologi secara pasti jatuhnya pesawat tersebut.
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Sosok Kapten Pulu Darmawan dan Mayor Purn Suanda Diungkap Orang Dekat, Terkuak Firasat Siang Hari |
![]() |
---|
Tiga Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Tewas Akibat Luka Benturan pada Sejumlah Bagian Tubuh |
![]() |
---|
Tiga Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat di BSD Tangsel Teridentifikasi dari Sidik Jari |
![]() |
---|
Tangis Keluarga Pecah saat Terima Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat di BSD Tangsel dari RS Polri |
![]() |
---|
Pulu D Pilot Pesawat Jatuh di BSD Lama Tak Pulang ke Rumah, Sesal Keluarga Tau-Tau Dapat Kabar Duka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.