Anak Dibiarkan Disetubuhi Pacarnya
Kelabui Petugas, Ibu yang Rekam Anak dan Pacar Bersetubuh Masukkan Cucu yang Baru Lahir ke Plastik
Neneng Komala Dewi alias NKD (47) sengaja membiarkan anak remajanya berinisial HR (16) melakukan hubungan badan hingga akhirnya berbadan dua.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Neneng Komala Dewi alias NKD (47) sengaja membiarkan anak remajanya berinisial HR (16) melakukan hubungan badan hingga akhirnya berbadan dua.
Mirisnya, persetubuhan ini turut direkam olehnya menggunakan kamera ponsel. Perekaman pertamanya dilakukan di indekos pacar HR, di wilayah Kranji, Kota Bekasi pada November 2023 lalu.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan kasus ini terbongkar usai petugas medis melapor ke pihak kepolisian lantaran curiga dengan kondisi HR.
HR diketahui tengah berbadan dua pada April 2024 lalu.
Neneng yang panik melakukan berbagai cara untuk menggugurkan janin bayi yang dikandung HR.
Mulai dari ramuan hingga nanas muda sudah diberikan Neneng, namun janin tersebut masih kuat hingga usia kandungan HR menyentuh 7 bulan.
Tepat di usia kandungan 26 minggu, HR melahirkan bayi laki-laki di kamar mandi kontrakannya, di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Ia melahirkan bayi tersebut usai mengkonsumsi obat-obatan penggugur kandungan.
Pasca melahirkan, Neneng langsung membawa HR dan bayi laki-lakinya ke Puskesmas Malaka Jaya untuk penanganan sekaligus memotong ari-ari.
Untuk mengelabui petugas, bayi laki-laki itu dibawa Neneng dalam kondisi terbungkus plastik dan kardus.
"Dimasukkan dalam plastik hitam dan kardus dengan kondisi ari-ari atau plasenta masih menempel oleh NKD agar tak ketahuan oleh pihak keluarga," kata Nicolas kepada wartawan.
Bahkan, Neneng mengaku sudah menemukan bayi tersebut di toilet umum dekat kontrakannya dan berdalih bayi tersebut dilahirkan oleh pengamen wanita begitu tiba di Puskesmas.
Sayangnya, saat dilahirkan kondisi bayi sudah memburuk dan harus dirujuk ke RSKD Duren Sawit, Jakarta Timur.
Setelah mendapat penanganan medis, nyawa bayi laki-laki itupun tak tertolong. Tim medis yang merasa curiga dengan kondisi korban segera menghubungi jajaran Polsek Duren Sawit serta Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.
Modali Tersangka Lain
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.