Persija Jakarta

PERSIJA Masih Dihukum FIFA, Rival Liga 1 Gercep Bayar Haknya: 3 Kerugian Ini Hantui Macan Kemayoran

Persija Jakarta kalah cepat dengan tim rivalnya di Liga 1 yakni PSS Sleman dalam urusan penyelesaian sanksi dari FIFA.

|
Editor: Wahyu Septiana
PT Liga Indonesia Baru
Skuad Persija Jakarta di kompetisi Liga 1 2023/2024. Persija Jakarta kalah cepat dengan tim rivalnya di Liga 1 yakni PSS Sleman dalam urusan penyelesaian sanksi dari FIFA. 

Setelah hukuman dicabut, PSS akan segera membangun skuad yang lebih baik.

Pihak manajemen akan berusaha membawa pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim.

"Setelah larangan transfer dicabut, kami segera bisa secara pasti mendatangkan dan berburu pemain dengan maksimal untuk musim depan," pungkasnya.

Gelandang Persija Jakarta, Maciej Gajos berusaha menghalau bola dari pemain PSS Sleman, Kim Kurniawan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (16/12/2023).
Gelandang Persija Jakarta, Maciej Gajos berusaha menghalau bola dari pemain PSS Sleman, Kim Kurniawan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (16/12/2023). (Instagram @persija)

Kondisi berbeda dialami Persija Jakarta yang masih membiarkan hukuman tersebut melekat.

Akibatnya, Persija Jakarta mengalami kerugian dalam urusan perekrutan pemain.

Berikut 3 Kerugian Persija Jakarta yang Masih Belum Bisa Lepas dari Sanksi FIFA:

Persija Belum Bisa Rekrut Pemain Baru

Sanksi dari FIFA yang diterima Persija Jakarta membuat manajemen belum bisa melakukan aktivitas perekrutan pemain.

Dikutip dari situs resmi FIFA, Persija dijatuhi hukuman larangan transfer tiga kali periode bursa transfer sejak 26 Januari 2024.

Artinya Persija dan tiga tim yang masuk daftar tersebut tak bisa melakukan pembelian pemain sejak bursa transfer awal musim 2024/2025, pertengahan musim 2024/2025, hingga awal musim 2025/2026.

Terlebih, saat ini merupakan situasi genting libur kompetisi dan waktunya menyusun kembali kerangka tim.

Winger Persija Jakarta Ryo Matsumura dijaga empat pemain Persis Solo di Liga 1.
Winger Persija Jakarta Ryo Matsumura dijaga empat pemain Persis Solo di Liga 1. (Media Persija)

Adanya sanksi tersebut jelas mengganggu operasional Persija Jakarta.

Namun, manajemen Persija Jakarta bertindak lambat sehingga belum mampu menyelesaikan sanksi yang didapat.

Direktur Utama Persija, Ambono Januarianto mengungkapkan akar utama sanksi dari FIFA didapat.

Ambono menyebut Persija belum menyelesaikan kewajiban saat mendatangkan pemain baru di awal musim ini.

"Ancaman sanksi itu muncul kerena adanya kewajiban Persija yang belum diselesaikan saat mendatangkan pemain baru di awal musim ini."

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved