Bocah Terbungkus Karung di Bekasi

Ada 2 Lubang Dalam Rumah Pelaku Pembunuh Bocah 9 Tahun di Bekasi, Polisi Sampai Olah TKP 2 Kali

Terdapat dua titik lubang galian di dalam rumah pelaku pembunuhan bocah 9 tahun.

|
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BANTARGEBANG - Terdapat dua titik lubang galian di dalam rumah pelaku pembunuhan bocah 9 tahun berinisial GH di Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, mengatakan, pihaknya menemukan dua titik lubang galian. 

"Ada dua titik, satu titik memang direncanakan pelaku untuk menanam (mengubur) korban," kata Firdaus, Minggu (2/6/2024).

Firdaus menjelaskan, lubang galian berada di dalam rumah tepatnya di lantai ruangan bagian belakang. 

Satu lubang masih dalam keadaan utuh, belum ditutup rapat sementara satu lubang lagi sudah tertutup semen. 

Polisi melakukan pembongkaran lubang ditutup semen, hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada korban lain. 

Polisi bahkan sampai menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dua kali

"Satu titik lagi kami duga mungkin ada korban lainnya, tapi kami sudah lakukan penggalian sedalam satu meter namun tidak ditemukan," tegasnya. 

Dugaan khawatir ada korban lain bukan tanpa alasan, galian semen di lantai rumah pelaku mencurigakan karena terlihat baru. 

Sumur pompa air tempat penemuan jasad bocah 9 tahun di RT 03 RW 07, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.
Sumur pompa air tempat penemuan jasad bocah 9 tahun di RT 03 RW 07, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi. (Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com)

"Dari hasil pengamatan diduga ada satu titik yang kami lihat secara fisik itu ada lokasi tempat semen yang masih baru," tegasnya. 

Kasus pembunuhan bocah 9 tahun ini masih dalam penyelidikan, pelaku berinisial DS sudah diringkus Polres Metro Bekasi Kota. 

Sebelumnya diberitakan, gadis berusia sembilan tahun berinisial GH dikabarkan hilang sejak Jumat (31/5/2024). 

Keluarga didampingi warga dan pengurus RT melakukan pencarian, lalu mengerebek kediaman pelaku dan berhasil menemukan korban pada Minggu (2/6/2024) dini hari. 

Posisi korban ditemukan di bagian belakang rumah, tepatnya di dalam lubang mesin pompa air terbungkus karung. 

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved