Nasib Bocah Pemburu Klakson Telolet Basuri Tewas Terjatuh dari JPO Jatiasih,Dengar Bunyi Bikin Panik
Nasib tragis dialami bocah berinisial MAG (8) pemburu klakson telolet basuri yang tewas terjatuh dari JPO Jatiasih, Bekasi, Minggu (2/6/2024).
TRIBUNJAKARTA.COM - Nasib tragis dialami bocah berinisial MAG (8) yang tewas terjatuh dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Kampung Jaha, Jatimekar, Jatiasih, Bekasi, Minggu (2/6/2024).
MAG diduga satu diantara bocah pemburu klakson telolet basuri.
Tiap sore belasan hingga puluhan anak berburu klakson basuri atau telolet di kawasan tersebut.
Biasanya mereka akan bermain di sekitar JPO baik di atas JPO maupun di pinggir JORR Cikunir.
“Setiap sore, (jumlahnya) lebih dari 50, ada. Paling sepi ya 15 orang atau 20 orang, itu paling sepi,” ungkap Zainal (40) di Kampung Cikunir, Jaka Mulya, Bekasi Selatan, Bekasi, Senin (3/6/2024).
Dikutip dari Kompas.com, Zainal bercerita anak-anak tersebut bukan hanya berasal dari lokasi sekitar JPO. Tetapi juga datang dari berbagai wilayah.
Bahkan ada yang menggunakan sepeda motor untuk berburu klakson basuri.
Zainal menuturkan Petugas Jasa Marga tidak tinggal diam melihat kerumunan tersebut.
Petugas kerap membubarkan kerumunan yang berada di JPO. Namun, anak-anak tersebut tetap kembali datang demi telolet.
Rekan Zainal, Mardi (42) mengaku tidak mengetahui detil kronologi MAG terjatuh dari JPO. Apakah terdorong temannya atau karena bersandar di kawat JPO.
Mardi dan Zainal hanya mengetahui korban bersama teman-temannya sedang asyik memburu klakson basuri.
Kemudian beberapa tugas dari Jasa Marga datang untuk membubarkan anak-anak tersebut.
“Memang waktu kemarin itu asli, banyak orang, anak-anak. Sedang penuh-penuhnya (memburu klakson basuri). Tapi kalau saya mah sibuk di bengkel. Lihat bocah ramai, ya sudah biasa,” kata Mardi.
“Pas dengar patroli sampai, bunyikan sirine, kan panik nih anak-anak, pada kabur semua. Yang di bawah (pinggir JORR Cikunir) juga kabur. Mungkin lari, main dorong-dorongan, saling mendahului, jadi ada yang jatuh, mungkin tersenggol,” lanjutnya.
Baik Mardi maupun Zainal tak mengetahui apakah dalam peristiwa ini MAG tewas di tempat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.