DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Dicecar Razman Nasution, Rudi Irawan Ayah Pegi Akui Punya Identitas Ganda: Punya 1 KTP Tapi 2 KK

Pengacara Razman Nasution langsung mencecar ayah Pegi Setiawan, Rudi Irawan mengenai identitas ganda.

Youtube Official iNews
Razman Arif Nasution dan Rudi Irawan. Pengacara Razman Nasution langsung mencecar ayah Pegi Setiawan, Rudi Irawan mengenai identitas ganda. 

"Saya jelaskan berdasarkan kerangka berpikir saya. Apa yang disampaikan oleh orangtua Pegi ini sudah jelas membuat dua pernyataan yang berbeda. Bahkan kita tahu, Pegi bareng beliau dibuat namanya Robi. Robi nama samaran," kata Razman.

"Pengakuan dari Lusi (adik Pegi) sengaja dibuat (nama samaran) takut sama istri bapak. Mohon maaaf baik Pak Rudi, baik Pegi. Saya mencurigai bapak dan anak berbohong dalam kasus ini. Saya yakin Pegi pelakunya," kata Razman.

Pernyataan Razman buru-buru dibantah pengacara Rudi Irawan, Dendi Rukmantika.

Ia lalu menjelaskan mengenai dua identitas Rudi Irawan. Dua identitas itu menurut Dendi berawal saat Rudi saat pindah ke Bandung pada tahun 2007.

Dimana, Rudi bekerja di sebuah hotel ternama di Kota Bandung. Kemudian, Rudi berkenalan dengan penjual nasi bernama Tuti kemudian berpacaran dan menikah di Banjaran.

Dendi mengungkapkan Rudi mengganti identitas A. Saprudin bertujuan menikahi Tuti dengan status bujangan.

"Tidak ada hubungan dengan pembunuhan," kata Dendi.

Namun Razman menilai kecurigaan itu tetap muncuk karena keterangan Rudi Irawan yang berbeliti-belit.

"Maka muncul kecurigaan kita," kata Razman.

"Pegi Perong bukan Pegi Setiawan anaknya pak Rudi," tegas Dendi.

Tuding Pegi Jak Mania Garis Keras

Sebelumnya, Razman juga menuding Pegi bukan sosok yang lugu dan polos seperti yang diungkap keluarga dan teman-temannya.

Razman mengaku mengulik sosok Pegi dan mendapati data bahwa Pegi seorang suporter klub bola asal Jakarta, Persija Jakarta, garis keras.

Razman menyebut Pegi tergabung di kelompok Jak Garis Keras.

"Jak garis keras ini merupakan kelompok suporter Persija di Cirebon yang sering terlibat beberapa kali bentrok antara suporter," kata Razman.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved