Idul Adha 2024

Mana Lebih Utama, Kurban Sapi Patungan 7 Orang atau Kurban Kambing Sendirian?

Mana yang lebih utama, kurban sapi patungan tujuh orang atau kurban kambing untuk satu orang? Simak penjelasan ustaz.

|
Editor: Muji Lestari
Tribunjakarta/Gerald Leonardo
Hewan kurban yang dijual di Kampung Domba, Cilincing, Jakarta Utara 

TRIBUNJAKARTA.COM - Lebih baik kurban sapi patungan tujuh orang atau kurban kambing sendirian, mana yang lebih utama?

Sebentar lagi, umat Muslim akan segera menyambut Hari Raya Idul Adha1445 H/2024.

Umat Muslim yang mampu dianjurkan untuk berkurban saat Idul Adha. Di Indonesia, umat Muslim biasanya berkurban sapi atau kambing.

Untuk sapi, biasanya akan dilakukan patungan tujuh orang.

Sementara satu ekor kambing untuk satu orang.

Lantas, mana yang lebih utama, kurban sapi patungan tujuh orang atau kambing untuk satu orang?

Melalui kanal program Oase di kanal YouTube Tribunnews yang bertajuk 'Tanya Jawab Fiqh Qurban, Lebih Afdol Sapi atau Kambing, Pengasuh Ponpes Qudsiyyah Putri Kudus, Muhammad Isbah Kholili, memberikan penjelasan terkait pertanyaan tersebut .

Isbah menjelaskan, apabila dilihat dari segi daging, maka lebih baik berkurban satu ekor kambing dari pada patungan tujuh orang untuk berkurban sapi.

Alasan kambing menjadi yang lebih utama untuk berkurban adalah karena kambing itu individu dalam mengalirkan darah tidak dipatung dengan orang yang lain.

Fance (56) saat menunjukkan sapi kurban di lapaknya jalan KSU, Cilodong, Depok, Minggu (8/7/2018).
Fance (56) saat menunjukkan sapi kurban di lapaknya jalan KSU, Cilodong, Depok, Minggu (8/7/2018). (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Keutamaan Berkurban

Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah, menyembelih kurban termasuk amal salih yang memiliki amalan yang luar biasa.

Hal tersebut sesuai dalam hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Al Hakim.

Ibunda 'Aisyah radhiyallahu'anha menceritakan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda "Tidaklah anak Adam melakukan suatu amalan pada hari Nahr (Idul Adha) yang lebih dicintai oleh Allah melebihi mengalirkan darah (qurban), maka hendaknya kalian merasa senang karenanya." (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al Hakim).

Tempat Berkurban

Bagi umat Muslim yang ingin berkurban, dapat dilaksanakan di mana saja.

Hal tersebut sesuai ulama dari kalangan syafiiah, yaitu Al Imam Ibnu Qasim Al Ubadi.

Al Imam Ibnu Qasim Al Ubadi mengatakan berkurban boleh dilakukan di mana saja, baik di daerah sendiri ataupun di luar wilayah domisili.

Namun, alangkah lebih baik ketika kurban disalurkan di tempat-tempat yang sedang terjadi bencana.

Hal tersebut akan jauh lebih bermanfaat dari pada di daerah sendiri.

Di mana daerah sendiri biasanya sudah banyak orang yang berkorban.

 

 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved