Idul Adha 2024

Mengenal Apa Itu Hari Tasyrik? Hari yang Diharamkan untuk Berpuasa, Ini 4 Amalan yang Disunahkan

Mengenal apa itu hari Tasyrik, mengapa haram berpuasa di hari Tasyrik serta amalan apa saja yang dianjurkan pada hari tersebut.

Editor: Muji Lestari
Tribunjogja.com
Hari tasyrik berlangsung selama tiga hari dari 11-13 Dzulhijjah 

TRIBUNJAKARTA.COM -Ketahui apa itu hari Tasyrik? Mengapa haram berpuasa di hari tasyrik? Serta amalan-amalan yang disunnahkan.

Umat muslim telah merayakan Idul Adha 1445 Hijriah. Setelah Hari Raya Idul Adha, ada hari yang disebut dengan hari Tasyrik.

Banyak diantara umat Islam yang hanya berzikir, bertakbir, bertahmid, bertahlil dan berdo'a hanya sampai pada Hari Raya Idul Adha saja.

Padahal seharusnya dilajutkan juga pada hari Tasyrik tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah yakni 18,19 dan 20 Juni 2024.

Lantas, apa itu hari Tasyrik?

Melansir ntb.kemenag.go.id, hari Tasyrik adalah tiga hari setelah Hari Raya Idhul Adha (nahar) yakni tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Dinamakan tasyrik karena di hari-hari tersebut daging-daging qurban didendeng (dipanaskan di bawah terik matahari).

Jumhur ulama menyatakan disunnahkan takbiran setelah sholat fardhu di hari-hari tasyrik.

Selain karena itu bagian dari amal shalih, juga secara praktik ada beberapa shahabat yang sudah melakukannya.

Dalam madzhab Syafi’i, takbir mutlak atau juga disebut takbir mursal, baru dimulai sejak terbenamnya matahari 9 Arafah atau tepat di maghrib malam hari raya.

Walaupun ada juga sebagian syafi’iyyah yang mengatakan bahwa permulaan takbir mutlak adalah sejak fajar shidiq hari Arafah.

Sedangkan waktu akhir dari takbir mutlak ini adalah sebelum maghrib tanggal 13 Dzulhijjah.

Sedangkan untuk takbir muqayyad, maka dimulai sejak habis maghrib malam hari raya hingga habis ashar tanggal 13 Dzulhijjah.

Kemudian, takbir muqayyad hendaknya dibaca terlebih dahulu sebelum berdzikir rutin setelah shalat fardhu.

Pada hari tasyrik ini, para jamaah yang menunaikan haji sedang berada di Mina untuk melempar jumrah.

Sementara untuk yang tidak sedang berhaji, hari tasyrik menjadi waktu larangan berpuasa.

Mengapa haram berpuasa di hari Tasyrik?

Hari tasyrik berlangsung selama tiga hari dari 11-13 Dzulhijjah
Hari tasyrik berlangsung selama tiga hari dari 11-13 Dzulhijjah (Tribunjogja.com)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved