Sisi Lain Metropolitan
Kolong Jembatan Pasar Ikan Jakut Disewakan untuk Tempat Tinggal, Warga Bayar Rp 150 Ribu Per Bulan
Kolong jembatan yang berada di kali Pasar Ikan, Pademangan, Jakarta Utara dijadikan tempat tinggal oleh puluhan kepala keluarga.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Kolong jembatan yang berada di kali Pasar Ikan, Pademangan, Jakarta Utara dijadikan tempat tinggal oleh puluhan kepala keluarga.
Warga yang tinggal di kolong jembatan itu mengaku setiap bulannya mengeluarkan uang sekitar Rp 130-150 ribu untuk pembayaran sewa gubuk.
Komsiah, salah seorang penghuni kolong jembatan mengatakan, dirinya setiap bulan membayar Rp 130 ribu kepada seseorang yang tak disebutkan namanya.
Uang tersebut untuk biaya menyewa gubuk kecil di kolong jembatan, belum termasuk listrik.
"Sewa Rp 130 ribu sama listrik. Listrik dari RT seberang," kata Komsiah di lokasi, Minggu (9/6/2024).
Tak jauh berbeda, warga lainnya Mardianah harus mengeluarkan Rp 150.000 per bulan supaya bisa tetap tinggal di kolong jembatan itu.
Menurutnya, uang tersebut dipungut oleh seseorang yang dianggap berwenang di sekitar lokasi.
"Bukan disewain lah, kayak bayar uang rokok aja. Kalo tidak punya tempat ya bayar Rp 150 ribu," ungkap Mardianah.
Adapun untuk biaya listrik mereka tiap bulannya membayar ke pengurus RT setempat.
Sementara itu, ketua RT 08 RW 01 Kelurahan Ancol, Suwanto mengatakan keberadaan warga di kolong jembatan kali Pasar Ikan sejak adanya penggusuran bangunan liar di lokasi, belasan tahun silam.
Imbas penggusuran itu, banyak warga yang tak memiliki uang untuk menyewa kontrakan layak maupun pulang ke kampung halamannya masing-masing.
Alhasil, mereka memilih menempati kolong jembatan tersebut.
Di sisi lain, Suwanto membantah ada pihak yang menarik uang sewa terhadap puluhan warga yang tinggal di kolong tol itu.
Tapi, Suwanto membenarkan bahwa pihak RT setempat memasang listrik di kolong tol untuk keperluan warga di sana.
Hidup Melarat, Warga Kampung Tongkol Ancol Kecewa Tahu Tunjangan DPR Makin Melimpah: Sangat Tak Adil |
![]() |
---|
Kisah Sukirwan dan Perahu Eretan yang Bertahan di Tengah Gemerlap Jakarta |
![]() |
---|
Kisah Haru Anak Kuli Bangunan di Bandung: Ngampus Bawa Rp11 Ribu, Usai Lulus Umrahkan Ibu Tercinta |
![]() |
---|
Kisah Ajaib, 2 Anak Sopir Taksi Tembus Fakultas Kedokteran, Perjuangan Hidupnya Bikin Merinding |
![]() |
---|
Rahasia Bikin Celana Jeans Kece, Bos Nyoel Jeans Bagikan Tips Cuci Denim Agar Tetap Keren Dipakai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.