DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Daftar Pengacara Kondang Turun Gunung di Kasus Vina Cirebon, Susno Duadji Menduga Ada Rekayasa
Sejumlah pengacara kondang yang kini turun gunung dalam kasus Vina Cirebon. Sedangkan Eks Kabareskrim Susno Duadji menduga ada rekayasa kasus itu.
Kelompok The Jak Garis Keras itu kerap bentrok dengan Bobotoh, pendukung Persib Bandung. Bahkan, mereka sering melakukan sweeping Bobotoh.
Deolipa Yumara
Mantan Pengacara Bharada E, Deolipa Yumara ikut turun gunung dalam kasus Vina Cirebon.
Deolipa Yumara menyinggung ingatan manusia atas kejadian masa lalu hanya lima persen. Hal itu terkait dengan saksi-saksi yang kini muncul dalam kasus tersebut.
"Ini kasus sudah semrawut, gimana merapikannya jawabannya susah, yang kasihan Pegi Setiawan," kata Deolipa dikutip dari tayangan TVone, Kamis (7/6/2024).
Deolipa pun mempertanyakan masa penahanan Pegi Setiawan yang kini ditangkap aparat Polda Jawa Barat atas dugaan keterlibatan kasus Vina Cirebon ini.
Apalagi, hanya Pegi Setiawan yang kini diproses hukum. Mengingat para terpidana lainnya telah menjalani proses persidangan di pengadilan.
"Berapa lama? bisa tiga bulan dia ditahan, sementara kan tinggal dia saja yang diproses hukum, tapi landasan dia diproses hukum? apakah ada saksi yang menyatakan Pegi Setiawan melakukan pidana 8 tahun lalu? kalaupun ada siapa saksinya?" tanya Deolipa.
Susno Duga Rekayasa
Susno Duadji menduga ada rekayasa terkait kasus tersebut.
Ia menilai kesaksian Suroto (50) mandor Desa Kecomberan, Kabupaten Cirebon bisa mengungkap kasus yang sebenarnya.
Suroto merupakan orang pertama yang menolong Vina dan kekasihnya Muhammad Rizky Rudiana alias Eki.
"Kesaksian Pak Suroto kalau benar, maka jalannya perkara ini akan berbalik 180 derajat, termasuk yang sudah disidangkan," katanya.
Mantan penyidik ini pun meminta polisi periksa CCTV di TKP meski tidak menyorot ke jasad korban.
"CCTV memang tidak menyorot kepada korban tapi ke jalan, tujuannya apa tergeletaknya Eky dan Vina disitu kalau karena kecelakannya berarti masih mengendarai, nah kalau ditergeletak disana bisa jadi dilempar bisa jadi terjatuh terpentung benda tajam, atau mengidap penyakit, ini yag harus diselidiki, ada manfaatnya walapun tidak tersorot," kata Susno.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.