Cerita Kriminal

Nasib Tiga Anak Briptu FN dan Briptu RDW, Ayah Tewas Dibakar Lalu Ibu Terancam 15 Tahun Penjara

Briptu Fafdhilatun Nikmah (28) atau Briptu FN dan Briptu RDW (27) ternyata memiliki tiga orang anak yang masih kecil. Bagaimana nasibnya kini?

Kejadian bermula ketika Briptu FN mengecek saldo ATM korban.

Saat mengecek saldo rekening, FN mendapat gaji ke-13 korban yang mulanya Rp2,8 juta hanya tinggal Rp800 ribu saja.

Briptu RDW yang sedang tak berada di rumah pun diminta Briptu FN untuk pulang.

Sebelum Briptu RDW pulang, Briptu FN ternyata sudah menyiapkan bensin di dalam botol.

Briptu FN juga mengancam Briptu RDW, apabila tak segera pulang, maka semua anak-anaknya akan dibakar.

Sesampainya di rumah, korban pun diminta masuk dan ganti baju.

Briptu FN pun meminta asisten rumah tangga (ART) mereka untuk mengajak ketiga anaknya main di luar rumah.

Di dalam rumah, korban dan Briptu FN terlibat cekcok.

Tangan kiri korban bahkan diborgol ke tangga lipat yang berada di garasi rumah.

Dalam posisi duduk, korban langsung disiram bensin oleh Briptu FN.

Setelah itu, FN menyalakan korek dan membakar tisu yang di pegang menggunakan tangan kanan sambil berkata, "Ini lho, Yang, lihaten iki (lihatlah ini)."

Api menyambar tangan Briptu FN dan langsung menyambar ke tubuh korban yang sudah berlumur bensin.

Korban sontak terbakar dan berteriak minta tolong.

Briptu RDW juga sempat berusaha keluar garasi, namun upayanya tak berhasil lantaran terhalang mobil dan tangannya terborgol di tangga lipat.

Seorang saksi bernama Alvian yang mendengar teriakan korban pun langsung masuk ke garasi dan menolong korban.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved